Ratusan peserta koor (paduan suara) yang merupakan perwakilan dari sembilan kecamatan se-Kabupaten Buleleng berhasil memukau ribuan pegunjung Pekan Apresiasi Seni (PAS) dan malam Hiburan Rakyat 2019, di Lapangan Bhuana Patra Singaraja, Minggu (28/4) malam.
Lomba Koor ini digelar bertujuan untuk menggali potensi paduan suara dari tim penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Selain itu, lagu lawas yang mengangkat keindahan alam bumi Den Bukit juga digaungkan kembali melalui lomba ini.
Mengusung tema “Dirgahayu Kotaku, Bersatu Merangkai Warna Nusantara”. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para kader dalam menggerakan keluarga guna terwujudnya keluarga yang sehat, sejahtera, maju dan mandiri.
Dalam lomba koor tahun ini, lagu berjudul Pantai Kerobokan menjadi lagu wajib yang dinyanyikan peserta. Sedangkan untuk lagu pilihan, peserta diberikan memilih satu dari lima judul lagu pop Indonesia, antara lain Dia dari Anji, Jaga Selalu Hatimu dari Seventeen, dan Biru dari Vina Panduwinata.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Made Arsana menjelaskan, ada tiga kriteria yang digunakan dalam penilaian lomba kali ini, yaitu Vocal, Musikalitas, dan Penampilan. Menurutnya, penilaian pada indikator vokal mempunyai bobot paling besar.
"Karena ini paduan suara, jadi suara (vokal) dikalikan tiga, kemudian musikalitas dikalikan dua, dan penampilan hanya dikalikan satu saja," tambahnya.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, tim paduan suara dari Kecamatan Sawan berhasil meraih juara I dengan total nilai 3042. Sedangkan peserta dari kecamatan Gerogak tampil sebagai pemenang kedua dengan raihan nilai 2888 Peserta dari Kecamatan Tejakula meraih nilai akhir 2779, dan menduduki peringkat ketiga.
“Melalui lomba koor ini, diharap dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kreativitas dan apresiasi kader PKK serta memupuk rasa kecintaan terhadap Buleleng”, tutup Made Arsana. *** (Tri)