Lestarikan Budaya dan Kesenian, Pemkab Buleleng Selenggarakan Lomba Bleganjur
Admin prokomsetda | 12 April 2016 | 453 kali
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk menginventarisasi sekaligus melestarikan budaya dan kesenian yang ada di Buleleng. Setelah menyelenggarakan lomba janger dan lomba bondres antar kecamatan, kali ini Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan kembali lomba salah satu kesenian yang digandrungi oleh kalangan remaja. Kesenian tersebut adalah Bleganjur. Lomba bleganjur ini diselenggarakan serangkaian Pekan Apresiasi Seni (PAS) dan Hiburan Rakyat dalam rangka HUT Kota Singaraja ke 412 di GOR Bhuana Patra, Selasa (12/4).
Lomba Bleganjur tahun ini mengambil tema “Bala Buleleng Ulih”. Tema ini bermakna membangun kejayaan Buleleng dengan kebersamaan. Sembilan peserta dari sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng akan bersaing sebagai yang terbaik dalam lomba bleganjur ini. Kriteria yang akan dinilai dalam lomba kali ini adalah instrumentasi, teknik, komposisi, kreativitas dan penampilan. Nantinya akan dipilih juara satu, juara dua, juara tiga dan juara harapan satu. Juara satu akan meraih uang pembinaan sebesar Rp 10 Juta, juara dua sebesar Rp 8 Juta, juara tiga Rp 7 Juta dan juara harapan satu Rp 5 Juta. Lomba ini akan dinilai oleh para juri yang berkopmpeten di bidang Bleganjur.
Menurut Kepala Dinas Kebuyaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, MM, bleganjur di Kabupaten Buleleng merupakan suatu kesenian yang sudah terkenal dan membanggakan. Setiap kecamatan memiliki sekaa bleganjur yang cukup handal. Oleh karena itu, Pemkab Buleleng berinisiatif untuk menyelenggarakan lomba bleganjur antar kecamatan. Sutrisna juga berharap dengan adanya lomba bleganjur ini dapat menghasilkan sekaa bleganjur yang terbaik yang bisa membawa nama harum Buleleng. “Selain menghasilkan sekaa bleganjur terbaik, kami juga berharap dengan lomba bleganjur ini dapat mendidik generasi muda untuk tetap mengajegkan kebudayaan serta kesenian Bali,” ungkapnya.
Disinggung mengenai follow up yang akan dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng terhadap para juara lomba kesenian yang diselenggarakan, mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan ini menjelaskan para juara akan diikutsertakan dalam setiap pentas-pentas kesenian yang ada di Buleleng. Apalagi menurutnya Buleleng dalam waktu dekat akan menggelar berbagai macam festival. Festival tersebut antara lain Bulfest, Sail Lovina, Buyan Lake Festival, dan juga Buleleng Bali Dive Festival (BBDF). “Nanti kita akan coba menggelar pementasan bersama-sama dengan melibatkan para juara ini,” tandasnya.