LOMBA DESA TERPADU TINGKAT KABUPATEN BULELENG
Admin prokomsetda | 20 April 2015 | 789 kali
INOVASI MASYARAKAT KUNCI SUKSES PERKEMBANGAN DAERAH
Partisipai masyarakat untuk mengikuti Lomba Desa Terpadu Tingkat Kabupaten Buleleng sangat tinggi. Ini terlihat saat lomba Desa yang diadakan di Desa Kerobokan Kecamatan Sawan senin (20/4). Desa Kerobokan merupakan Desa ke-7 yang didatangi oleh Tim Penilai.
Selama pelaksanaan Lomba Desa Terpadu Tingkat Kabupaten, terlihat masyarakat berlomba-lomba menampilkan seluruh potensi yang dimiliki oleh daerahnya masing-masing seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan, termasuk inovasi yang diberikan oleh Desa. Seperti halnya di Desa Kerobokan Kecamatan Sawan yang sudah memiliki Peraturan Desa (Perdes) tentang sampah dan membuat Grand Design tentang pengembangan Pantai Kerobokan.
“Penilaian dari Lomba Desa ini tidak lepas dari partisipasi masyarakat karena kriteria dari penilaian harus benar – benar dilakukan dalam kehidupan sehari – hari. Inovasi dan kreativitas seperti itu juga agar dijadikan poin penilaian oleh juri. Karena esensi Lomba Desa adalah bagaimana mengembangkan seluruh potensi Desa dan menumbuhkan inovasi hal baru yang positif di Desa” ucap Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST ditemui usai penilaian Lomba Desa di Desa Kerobokan Kecamatan Sawan.
Bupati Agus mengatakan, lomba Desa ini tidak hanya memperlihatkan data tapi juga harus ada realisasinya. “Saya tidak suka kalau hanya dikasi lihat data saja, yang saya inginkan adalah realisasi yang sudah dilakukan oleh Desa tersebut” tegasnya.
Untuk di Desa Kerobokan, Bupati murah senyum ini memberikan apresiasi karena sudah memiliki Perdes tentang sampah. “Saya bangga dengan Desa kerobokan karena sudah memiliki Perda Sampah, ini berarti Desa Kerobokan mau membantu Pemkab Buleleng dalam mensukseskan program Buleleng Bebas Sampah Pelastik” katanya. Tentang Grand Design pengembangan Pantai Kerobokan, ia menghimbau kepada Kepala Desa agar nantinya tempat usaha di lokasi tersebut harus dari warga Desa Kerobokan. “saya harap nanti pak mekel bisa memberikan tempat untuk warga Desa yang ingin membuka usaha disana. Berdayakan masyarakat setempat untuk mengembangkan sektor UKM ” harapnya.
Ia menambahkan masyrakat Desa Kerobokan harus bisa menciptakan suatu yang memang khas dari Desa tersebut dan dijual di pantai kerobokan nantinya. Masyarakat harus bisa berinovasi untuk menciptakan sesuatu yang memang benar-benar khas dari pantai Kerobokan misalnya minuman atau makanan yang hanya bisa didapatkan di pantai Kerobokan ini “” imbuhnya. (JOZ)