8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Lomba Desa Tingkat Kabupaten

Admin prokomsetda | 09 April 2015 | 712 kali

Desa Bukti Dukung Perda Bebas Sampah Plastik
 
Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan mendukung pemberlakuan Perda No 1 Tahun 2013 tentang pengelolaan sampah. Seperti yang disampaikan Perbekel Desa Bukti Gede Wardana saat ditemui dalam Lomba Desa tingkat Kabupaten di Aula Kantor  Desa Bukti rabu ( 8/4 ). Menurut Wardana, antusias warga Desa Bukti untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Buleleng sangat positif.  Bahkan setiap dua minggu dirinya bersama warga gotong royong membersihkan lingkungan. “Kami dan warga mendukung Program Bebas Sampah Plastik” tegasnya.
Sementara itu, dalam penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten  di Desa Bukti, Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP yang hadir mewakili Bupati Buleleng mengatakan,  upaya untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat, Pemkab Buleleng telah menetapkan arah kebijakan pembangunan yang berorientasi pada pemerataan serta keseimbangan pembangunan antar wilayah dan lingkungan sector pembangunan mulai pengelolaan potensi ekonomi dan lingkungan untuk meningkatkan daya saing daerah. “Berkenaan dengan hal tersebut, maka pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi, swadaya gotong royong masyarakat di Desa Menjadi salah satu focus perhatian Pemkab Buleleng.” Ucap Sekda Puspaka.
Sekda Puspaka berharap melalui Lomba Desa Terpadu segenap masyarakat Desa Bukti untuk senantiasa mengembangkan sikap gotong royong, bahu membahu, untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik bagi generasi muda dan masa mendatang. “ Lomba Desa Terpadu bukan sekedar ajang beradu gengsi antar Desa, namun lebih dari itu adalah untuk mengetahui kemajuan yang telah dicapai dan pembenahan – pembenahan yang harus dilakukan di masa mendatang.” Sambungnya.  Dijelaskan lebih lanjut, Lomba Desa juga dimaksudkan sebagai media untuk mengasah kreatifitas, menumbuhkembangkan rasa memiliki dan kepedulian terhadap kemajuan desa sendiri sehingga pada akhirnya muncul rasa bangga sebagai warga Desa.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Gede Sandhiyasa, S.Sos, M.Si mengatakan, Lomba Desa Terpadu dimagsudkan untuk memotifasi dan menggali potensi – potensi yang dimiliki oleh Desa sehingga dapat mempercepat proses dalam pencapain pembangunansecara umum, dan kegiatan lomba  Desa Terpadu ini dilakukan untuk ajang kompetisi dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah desa dan kelurahan serta mendorong tumbuhnya rasa kegotong royongan dan keswadayaan masyarakat. Selain itu lomba ini meliputi beberapa indicator yang dinilai seperti indicator pendidikan,ekonomi,kesehatan, keamanan, partisipasi masyarakat,pemerintahan desa, lembaga kemasyarakatan,dan Indikator PKK.