8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

LOMBA DESA TINGKAT KABUPATEN BULELENG 2016, LOMBA DESA MERUPAKAN EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DESA

Admin prokomsetda | 18 April 2016 | 565 kali

Pemkab Buleleng selalu serius dalam mempercepat proses pembangunan di desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Buleleng, karena disadari bahwa keberhasilan pembangunan daerah bahkan tingkat nasional sekalipun sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan di desa dan kelurahan yang merupakan garda terdepan pemerintahan yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Lomba Desa yang diadakan oleh Pemkab Buleleng ini merupakan evaluasi dari tugas-tuga Perbekel dalam mengelola Pemerintahan Desa dan penilaiannya memuat segala aspek pembangunan. Upaya ini dalam rangka efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pembangunan baik yang dilaksanakan Pemerintah Desa maupun masyarakat.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra,Sp.Og saat membuka penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Buleleng bertempat di Desa Julah Kecamatan Tejakula, Senin (18/4). Ditegaskan Sutjidra bahwa pelaksanaan lomba desa ini merupakan agenda rutin setiap tahun sebagai barometer obektif terhadap kemajuan desa.
Dari sembilan Desa yang mengikuti perlombaan ini, Desa Julah merupakan Desa pertama yang dinilai oleh tim penilai. Desa juga menjalankan kewenangannya terutama penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Dan lomba kali ini juga dilaksanakan secara terarah, terkoordinasi dan berkelanjutan yang dimaksudkan untuk menilai keberhasilan pembangunan desa/kelurahan dalam kurun waktu tertentu, dan juga dimaksudkan sebagai media untuk mengasah kreativitas, menumbuhkan rasa memiliki dan kepedulian masyarakat terhadap kemajuan desanya sendiri.
Wabup Sutjidra mengatakan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah akan membawa dampak perkembangan daerah yang signifikan. Ia berharap agar sikap gotong royong selalu dijaga untuk lebih meningkatkan kesejahteraan di masyarakat.
“Keberhasilan tersebut  merupakan hasil kerja keras dan pengorbanan yang tidak sedikit dan menyadari bahwa ada prestasi yang diraih tanpa melalui suatu proses perjuangan dan pengorbanan. Untuk itu maka diharapkan agar seluruh masyarakat untuk tetap dan selalu bahu membahu, mengembangkan sikap gotong royong untuk mencapak kesejahteraan yang lebih baik,” ucap Sutjidra.