Lomba Hasil Pertanian Awali Twin Lake Festival III 2016
Admin prokomsetda | 22 Juni 2016 | 409 kali
Twin Lake Festival tahun 2016 secara resmi dibuka sore ini, Rabu (22/6). Namun, kegiatan sudah dimulai sebelum pembukaan. Berbagai lomba mengawali Twin Lake Festival tahun ini diantaranya Lomba membuat gebogan, lomba merangkai bunga dan lomba cipta kudapan non beras. Seluruh lomba ini diselenggarakan di Wantilan Danau Buyan, Rabu (22/6).
Lomba ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan sebagai leading sector. Lomba ini diikuti oleh PKK kecamatan se kabupaten Buleleng, perwakilan pemuda dari Sekaa Truna Truni (STT) dan juga perwakilan SKPD.
Setelah lomba, Twin Lake Festival III tahun 2016 resmi dibuka. TLF III dibuka oleh Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Komunikasi Pariwisata Nusantara Kementrian Pariwisata, Drs. Putu Ngurah, MM. Pelepasan burung menjadi tanda dibukanya festival tahunan ini. Putu Ngurah didampingi oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Buleleng.
Ditemui seusai pembukaan, Putu Ngurah mengungkapkan rasa kagumnya dengan festival ini. Menurutnya, pariwisata akan berkembang dengan tersedianya 3A yaitu atraksi, aksesibilitas dan amenitas atau akomodasi seperti hotel. Dengan adanya ketiga hal tersebut, pariwisata akan maju. "Saya lihat Buleleng sudah mempunyai banyak atraksi baik itu atraksi alam, budaya, maupun atraksi buatan. Sekarang tinggal perlu polesan di sisi aksesibilitas dan amenitas," ungkapnya.
Pria yang merupakan putra asli Buleleng ini menambahkan diperlukannya koordinasi dan promosi. Dalam promosi, hematnya ada 3i yaitu intensif, inovatif dan informatif. "Kita harus intensif mempromosikan lalu inovatif dalam pengembangan pariwisata. Setelah itu kita harus memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada wisatawan yang datang," imbuh Putu Ngurah.
Sementara itu, Bupati Agus Suradnyana mengungkapkan festival ini berkorelasi dengan upaya-upaya pelestarian ekosistem Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Pihaknya berharap Danau Buyan dan Danau Tamblingan menjadi Destinasi Pariwisata baru di Buleleng. "Tentu tidak mudah menjadikan destinasi pariwisata baru namun dengan upaya-upaya konstruktif kita berusaha menjadikan dua danau ini menjadi destinasi baru," ungkap bupati murah senyum ini.
Bupati yang dikenal merakyat ini juga menjelaskan komitmennya terhadap alam di sekitar Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Tahun depan seiring dengan diberikannya kewenangan untuk menata danau kepada kabupaten, akan mulai memperbaiki dua danau ini. Hal ini bertujuan untuk menjadikan dua danau ini destinasi pariwisata yang menarik. "Mengurangi pendangkalan, edukasi masyarakat, menghutankan kembali dan menata parkirnya. Hal-hal tersebut yang akan kita lakukan. Yang jelas pembersihan danau menjadi prioritas," pungkasnya.
Download disini