Lomba senam kembali memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja ke-415 tahun 2019. Setiap tahunnya, lomba yang satu ini merupakan lomba yang dinanti para pegawai di lingkup Pemkab Buleleng. Ini terbukti dari padat dan antusiasnya para pendukung dari masing-masing peserta. Sejak pukul 8 pagi, para pendukung dan peserta mulai memenuhi Gedung Kesenian Gde. Manik Singaraja tempat diselenggarakannya lomba senam yang bertajuk “Lomba Senam Kebugaran” ini. Terdengar teriakan dan yel-yel dari masing-masing pendukung saat menyaksikan jagoannya tampil diatas panggung.
Lomba senam yang diselenggarakan pada hari, Selasa (25/3) ini diikuti oleh 26 peserta yang terdiri dari 25 regu Instansi Pemerintah Daerah dan 1 regu BUMD. Masing-masing regu terdiri dari 9 orang kombinasi dari pria dan wanita. Berbeda dari tahun sebelumnya, peserta lomba senam tahun ini benar-benar diharuskan menampilkan gerakan yang sesuai dengan teknik dasar senam. Dengan diiringi irama musik modern, peserta diharuskan bisa mengharmonisasikan antara gerak dan musik, kekompakan dan juga penguasaan panggung. Selain itu, lomba senam ini juga harus sesuai dengan urutan gerakan seperti gerakan pemanasan, gerakan inti, dan gerakan pendinginan. Penampilan umum juga menjadi salah satu kriteria yang ditetapkan oleh panitia.
Ketua Panitia Ir. Gde Darmaja,M.Si menjelaskan, selain untuk memeriahkan HUT Kota Singaraja ke-415, lomba senam ini juga bertujuan untuk memberikan ruang kepada pegawai lingkup Pemkab Buleleng untuk membangun kreatifitas. Darmaja menegaskan, lomba senam ini fokus kepada gerakan kebugaran. Darmaja yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) ini mengatakan, masing-masing peserta diberikan waktu 10 menit. Darmaja menambahkan, panitia sangat memegang penuh sportifitas dan tidak ada intervensi dari siapapun.
“Untuk menjaga sportifitas dan penilaian yang objektif, kami menghadirkan juri yang professional diluar institusi kita,” jelasnya.
Sementara itu, ditemui usai membuka lomba senam, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG mengungkapkan, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Namun, dengan menurunnya jumlah peserta dari tahun lalu, Wabup Sutjidra menghimbau untuk para Pimpinan SKPD untuk ikut memeriahkan HUT Kota Singaraja. Ia juga menjelaskan, lomba senam ini juga dapat menjaga kebugaran disela-sela kesibukan para pegawai.
“Ini betul-betul senam kebugaran jasmani, bukan senam yang konotasinya negatif,” jelasnya.
Selanjutnya, Wabup Sutjidra menegaskan, tahun depan tidak ada lagi SKPD yang tidak mengikuti kegiatan yang diadakan Pemkab Buleleng. Ia juga mengatakan siap memberikan sanksi kepada Pimpinan SKPD yang tidak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Buleleng.
“Kita akan panggil Pimpinan SKPDnya, kalau alasannya tidak menganggarkan itu kan hal-hal yang klasik. Ini harusnya meraka sudah pahami semua kalau ada bebrapa agenda besar yang kita adakan,” tegasnya.
Untuk juara lomba senam kali ini,masing-masing peserta akan mendapatkan uang pembinaan,tropy, dan piagam diantaranya, Juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 4.500.000, juara II mendapatakan uang pembinaan sebesar Rp. 3.500.000, juara III mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 2.500.000, juara harapan I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.2.000.000, juara harapan II mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 1.500.000, dan juara harpan III mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 1.000.000. (JOZ)