8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Luncurkan BES, Bupati Buleleng Beri Solusi Kesehatan Bagi Masyarakat

Admin prokomsetda | 31 Maret 2018 | 225 kali

IDNews.co.id – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan wakil bupati Nyoman Sutjidra melakukan terobosan di bidang kesehatan dengan meluncurkan Buleleng Emergency Services (BES)

Buleleng Emergency Service (BES) yang diluncurkan sejak 4 Juli 2014 ini merupakan system penanggulangan gawat darurat terpadu yang dikelola bersama Dinas Kesehatan dengan Rumah Sakit Umum (RSU), Rumah Sakit Swasta, dan Puskesmas se-kabupaten Buleleng.

Bupati Putu Agus menjelaskan bahwa BES dapat menjadi solusi dari masalah kesehatan dimana angka kematian pasien masih terjadi.

“BES merupakan inovasi yang selama ini menjadi idaman bagi masyarakat Buleleng. Kemampuan mobilitas yang tinggi hingga me pelosok pedesaan dan mengutamakan pertolongan pertama,yang diharapkan dapat meminimalisir angka kematian pada pasien”ungkapnya pada Kamis (29/3).

Foto: Istimewa

Terobosan lain yang juga dilakukan oleh Bupati Putu Agus diantaranya adalah membangun Rumah Sakit Pratama di wilayah timur dan barat, serta pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Buleleng disamping dengan adanya peluncuran BES.

Dengan SK Bupati Buleleng nomor 440/488/HK/2014 telah dilakukan pengangkatan tenaga kontrak untuk call center BES sebanyak 10 orang dan pengadaan ambulance transport sebanyak 10 unit sehingga pelayanan kegawatdaruratan terhadap masyarakat mulai dapat dijalankan.

Melalui call center BES,masyarakat Buleleng telah terkoneksi untuk mencari informasi pelayanan terdekat, termasuk ketersediaan kamar dan dokter. Selain itu, Bupati Putu Agus menjelaskan bahwa ambulance BES telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap.

“Masyarakat cukup menghubungi call center BES dengan nomee (0362) 23333 untuk mencari informasi pelayanan kesehatan, sehingga pertolongan pertama yang dibutuhkan dapat dilakukan dalam perjalanan ke rumah sakit” paparnya.

Hingga tahun 2017, BES telah memiliki 30 unit ambulance yang siap melayani masyarakat. Keberadaan ambulance disebar merata masing-masing 1 unit untuk di 20 Puskesmas di wilayah Kabupaten Buleleng, 5 unit ambulance di pusat Call Center, masing-masing 2 unit ambulance di 2 Rumah Sakit Pratama, dan 1 unit di RSUD Kabupaten Buleleng. Selain 30 armada ambulance, BES juga memiliki 5 unit mobil jenazah untuk melayani keperluan masyarakat secara gratis.

Bupati Putu Agus juga memaparkan bahwa jumlah pasien yang dirujuk dan ditangani telah bertambah dari tahun ke tahun sejak tahun didirikannya.

“Mulai dari pasien rujukan sebanyak 53.683 orang pada tahun 2014, pelayanan BES ini telah berkembang menjadi 75.567 orang pada tahun 2018. Hal ini menunjukan bahwa semakin banyak orang yang terbantu dengan adanya BES ini.” ucapnya.

Wakil Bupati Sujidra juga mengatakan bahwa BES sangat berguna bagi masyarakat Buleleng yang sebaran penduduknya luas, sehingga menuntut ketersediaan fasilitas serta akses kesehatan yang mumpuni, cepat dan dapat menjangkau masyarakat yang tinggal di pelosok desa.

”BES akan memudahkan masyarakat, mengingat bahwa wilayah Buleleng luas dan banyak masyarakat yang tinggal di pelosok desa. Selain adanya BES, kami juga sudah kembangkan beberapa Puskesmas menjadi Rawat Inap dan UGD 24 Jam, dan terobosan seperti inilah yang kami akan terus upayakan sebagai komitmen pemerintah memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada masyarakat Buleleng,” tegas Wakil Bupati Nyoman Sutjidra.(ndi)

sumber: IDNews