8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Memiliki Potensi Alam dan Budaya Wisata SCTPB Akan Diintegrasikan dengan Wisata Lovina

Admin prokomsetda | 15 Maret 2019 | 207 kali

 

Dengan potensi alam dan juga tradisi serta budaya yang sangat luar biasa, wilayah Bali Aga yaitu Sidatapa, Cempaga, Tigawasa, Pedawa, dan Banyuseri (SCTPB) akan dikembangkan menjadi daerah wisata. Nantinya, pariwisata di wilayah SCTPB ini akan diintegrasikan dengan pariwisata di LOvina tentunya dengan keunikan dan ciri khasnya.

 

Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat memberikan pengantar pada penyerahan Bantuan Bedah Rumah melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung di Wantilan Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kamis (14/3).

 

Bupati Agus Suradnyana menjelaskan wilayah SCTPB saat ini berbeda dengan wilayah SCTPB yang dulu. Orang-orang jarang yang mau berinvestasi di wilayah SCTPB. Ini disebabkan karena infrastruktur seperti jalan sangat rusak. Namun, secara bertahap jalan di wilayah ini diperbaiki sehingga bisa menjadi seperti sekarang sehingga interaksi masyarakat di SCTPB menjadi lebih maju. “Saya bangga wilayah ini bisa berubah menuju arah yang lebih baik,” jelasnya.

 

Dengan program yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Bupati Nyoman Giri Prasta untuk membantu daerah di seluruh Bali dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) nya, mantan anggota DPRD Provinsi Bali mengungkapkan harapannya kepada Nyoman Giri Prasta. Seandainya Bupati Badung tersebut ingin mendorong perekonomian wilayah SCTPB dengan pengembangan pariwisata yang terintegrasi dengan Lovina, dirinya meyakinkan bantuan yang diberikan tidak akan sia-sia. “Jika dibantu tidak akan rugi. Dana yang diterima akan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Agus Suradnyana.

 

Untuk menyiapkan pariwisata yang terintegrasi tersebut, Agus Suradnyana telah menginstruksikan kepada seluruh perbekel di wilayah SCTPB bersama dengan Dinas Pariwisata untuk melakukan kajian. Nanti, kalau sudah selesai kajian tersebut dengan menghasilkan draf dan model wisatanya, bisa didiskusikan dengan Bupati Badung langsung. “Nanti bisa dibantu dengan penyelesaian masalah yang ada dan dana yang sudah disiapkan,” katanya.

 

Menjawab harapan Bupati Agus Suradnyana tersebut, Giri Prasta pada langkah awal ini memberikan bantuan bedah rumah terlebih dahulu. Dengan sistem rumah sehat layak huni, akan dibangun model rumah dengan dua kamar tidur, satu ruang tamu, kamar bebas, kamar mandi dan dapur. Diharapkan oleh Giri Prasta agar bentuk rumah hasil bedah rumah seragam dengan sistem pengerjaan gotong royong. “Setelah itu akan kita pikirkan bagaimana rumah masyarakat ini bisa menjadi penginapan dengan konsep community based tourism,” tutupnya. (dra)