Mengambil Tema Gita Merdangga Santi
Admin prokomsetda | 27 Agustus 2015 | 991 kali
Pentas Seni Budaya Busungbiu Berlangsung Meriah
Kesenian dan budaya di Kabupaten Buleleng terus menggeliat hingga ke seluruh Kecamatan. Seperti yang dilaksanakan di Kecamatan Busungbiu, pegelaran seni dan budaya berlangsung meriah, Rabu malam 26/8 dan akan berakhir pada 30 Agustus 2015. Acara yang dipadati masyarakat itu dibuka Asisten III Drs. Ketut Asta Semadi mewakili Bupati Buleleng, dan dihadiri Ketua DPRD Buleleng beserta anggota, Forum Komunikasi Daerag, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Buleleng, Ny.Aries Suradnyana, Anggota DPRD Bali Ketut Karyasa Adnyana, Pimpinan SKPD, Camat dan Perbekel serta Kelian Desa Pekraman Se Kabupaten Buleleng.
Ketua Panitia Ketut Suastika,S.Sos dalam laporannya mengatakan Pegelaran Seni Budaya dengan Tema Gita Merdangga Santhi memiliki makna alunan tembang atau gamelan untuk mewujudkan kedamaian. Pegelaran menampilkan beragam lomba diantaranya Lomba Buket, lomba penjor hias dengan peserta Ibu ibu dari PKK Desa dan umum se Kecamatan Busungbiu, Lomba Beleganhur dari 9 Sekeha, Lomba Koor PKK yang diikuti 15 Desa, Lomba Gong Kebyar Mebarung dengan 12 Sekeha. " kegiatan pagelaran seni dan budaya ini bertujuan untuk menggali dan menumbuhkan potensi seni budaya di wilayah Kecamatan Busungbiu yang sesuai dengan semangat Program 12 PAS" ucapnya.
Sementara Asisten III dalam sambutan Bupati mengapresiasi penyelenggarakan kegiatan seni dan budaya, mengingat berbagai karya seni di Buleleng masih terjaga dan digemari masyarakat. Asta mencontohkan seni tari dan gong kebyar tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat buleleng. Hampir semua Desa Pakraman memiliki Sekehe tari dan gong kebyar yang selalu mengiringi aktivitas religi. " Kecamatan Busungbiu telah terkenal dari dulu melahirkan seniman dan budayawan yang diakui dan mewarisi tari maupun tabuh dan sampai sekarang masih lestari" katanya.