Mengenang perjuangan Patih I Gusti Ketut Jelantik, Monumen Perang Jagaraga didirikan
Admin prokomsetda | 01 Agustus 2016 | 2353 kali
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan peletakan batu pertama monumen Perang Jagaraga untuk mengenang perang Jagaraga. Senin (1/8) di Desa Jagaraga Kecamatan Sawan. Monumen Jagaraga sebagai sebuah perlambang peringatan akan perang puputan Jagaraga di abad pada tahun 1849
Monumen Jagaraga ini berdiri diatas areal kurang lebih setengah hektar, dengan tinggi 15 meter menghadap keutara. Nantinya, di atas tanah yang seluas setengah hektar ini akan dibangun beberapa ikon dalam Monumen Jagaraga itu. Pertama yakni Patung Patih Gusti Ketut Jelantik dan Jero Jempiring sebagai tokoh yang punya peran penting dalam perang Puputan Jagaraga di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan pada tahun 1849.
pembangunan monumen Perang Jagaraga ini dilaksanakan oleh PT. Tunas Jaya Sanur, yang akan dilaksanakan selama 180 hari (6bulan) dengan biaya Rp 13.841.359.000.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengatakan
Pembangunan Monumen Perang Jagaraga ini merupakan salah satu bentuk komitmen kuat Pemkab Buleleng untuk menanamkan nilai kepahlawanan dan perjuangan dalam diri masyarakat." selain sebagai lambang pertempuranyabg di pimpin oleh Patih I Gusti Ketut Jelantik, monumen Perang Jagaraga ini juga diperuntukan sebagai sarana pembelajaran pengenalan sejarah," Ungkapnya
Bupati PAS menambahkan pembangunan monumen jagaraga ini untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam peperangan melawan penjajah."Kami juga berharap pembangunan monumen itu bisa menginspirasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas diri," ungkap Bupati PAS
Download disini