Mohon Restu Secara Niskala, Pemkab Buleleng dan Pemprov Bali Gelar Doa Bersama di Pura Perjuangan
Admin prokomsetda | 08 November 2020 | 118 kali
Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali menggelar doa bersama di Pura Perjuangan Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk permohonan restu secara niskala terkait dengan rencana pembangunan bandara internasional di wilayah tersebut.
Doa bersama ini diikuti oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra beserta jajaran, FKPD Kabupaten Buleleng, bersama dengan Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra beserta jajaran, Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, beberapa Anggota DPRD Provinsi Bali dan Anggota DPRD Kabupaten Buleleng serta warga masyarakat Desa Sumberklampok, di Pura Perjuangan Desa Sumberklampok, Sabtu (7/11).
Pada kesempatan itu, Sekda Dewa Made Indra dalam sambutannya mengatakan persembahyangan yang dilakukan dengan umat hindu dan muslim yang berada di seputaran wilayah tersebut merupakan suatu pertanda baik untuk kedepannya. Penyelesaian masalah lahan milik negara yang akan dibangun bandara harus dilakukan secara perlahan.
“Agar nantinya baik itu dari pihak pemerintah maupun warga desa tidak ada yang merasa dirugikan. Doa bersama yang kita lakukan tadi adalah pembuka pintu agar proses perundingan kedepannya dapat mencapai titik temu yang terbaik,” ujarnya.
Disamping itu, lanjut Made Indra, Masyarakat Desa Sumberklampok diharapkan untuk selalu memberikan masukan serta saran kepada Pemerintah Provinsi Bali yang disampaikan melalui Tim Sembilan yang sudah dibentuk. jangan sampai ada pihak-pihak lain yang mempunyai kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok ikut membuat suasana tidak kondusif.
“Mari kita percayakan semua kepada tim sembilan dan Pemerintah Provinsi bali serta Pemkab Buleleng untuk memberikan solusi terbaik bagi kita semua khusunya masyarakat Desa Sumberklampok,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Adi Wiryatama mengungkapkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan taraf perekonomian ini harus didukung penuh. Sehingga dirinya hadir langsung untuk mendengarkan aspirasi masyarakat setempat.
“Saya siap mengawal sampai menemukan titik temu yang terbaik dari kedua belah pihak,” singkatnya.
Dilokasi yang sama, Perbekel Desa Sumberklampok I Wayan Sawitra Yasa berharap melalui doa bersama ini agar Ida Sang Hyang Widi Wasa dan sesuunan di Desa Sumberklampok merestui upaya seluruh instansi yang terkait. Khususnya yang membidangi masalah pertanahan diberikan kemudahan untuk menjalankan tugasnya dalam penyelesaian masalah agraria di Desa Sumberklampok.
“Sebelumnya masalah ini sudah terjadi selama puluhan tahun. Saya harap kali ini dapat terselesaikan dengan baik. Perjuangan kita masih panjang,” pungkasnya. (Rma)