Musrenbang Tingkat Kecamatan merupakan satu bagian dari satu sistem Musrenbang Nasional, yang bertujuan untuk mendapatkan masukan, informasi, dan prioritas usulan kegiatan desa maupun lintas lintas desa di wilayah Kecamatan.

 

Bertempat di Balai Desa Kertha Locitta Kecamatan Banjar, Rabu, 25/2/15,  Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan Bajar dilaksanakan yang kali ini mengambil tema “Melalui Musyawarah Pembangunan Tingkat Kecamatan Tahun 2015, Kita Optimalisasi Pembangunan Wilayah Banjar Berbasis Berbasis Perdesaan Untuk Kesejahteraan Masyarakat. Dalam kesempatan yang baik tersebut dihadiri oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, dan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, serta peserta musrenbang diikuti kurang lebih 250 orang, terdiri dari Unsur Delegasi Desa yang dipimpin oleh Perbekel masing – masing, Tim Musrenbang Tingkat Kecamatan Banjar, Instansi Dinas Kecamatan, BKAD, UPK, Fasilitator dan Tim Musrenbang dari masing – masing SKPD.

 

Camat Banjar, Gusti Ngurah Nuradi,  dalam laporannya mengatakan, Musrenbang Tingkat Kecamatan Banjar sudah diawali dari Musrenbang Tingkat Desa Se-Kecamatan Banjar yang telah dilaksanakan dari Tanggal 23 Januari sampai dengan 10 Pebruari 2015, dan telah menghasilkan usulan dan prioritas kegiatan di masing – masing desa. Kecamatan Banjar yang memiliki luas wilayah 172,60 Km2 dengan topografi yang Nyegara Gunung, jumlah penduduk mencapai 81.954 jiwa dan berdasarkan data statistik terdapat 5.037 Rumah Tangga Sasaran/RTS, memiliki total usulan kegiatan sebanyak 225 kegiatan dengan total dana Rp. 3.3.608.321.700. “ Untuk usulan Musrenbang Kecamatan yang dimantapkan hari ini terdiri dari 3 kelompok usulan yaitu, Sosial Budaya dengan 75 usulan kegiatan, Ekonomi dan Aparatur dengan 78 usulan kegiatan dan Fisik dengan 69 usulan kegiatan”, ungkapnya.

 

Dalam sambutan dan sekaligus membuka acara musrenbang, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, berharap dan menekankan pada seluruh komponen pembangunan baik dari unsur Desa, Kecamatan, Dinas/Badan/Kantor maupun dari unsur legeslatif yang hadir dalam kesempatan ini untuk bersungguh – sungguh memberikan sumbangan pemikirannya, sehingga aspirasi masyarakat bawah bisa terakomodir. “ Saya berharapmelalui forum musrenbang ini dapat dirumuskan berbagai kebutuhan pembangunan yang wujud konkritnya berupa program/ kegiatan strategis yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan menjawab permasalah mendesak di tahun 2016”, harap Bupati PAS.

 

Bupati PAS juga mengajak seluruh Kepala Desa untuk terus menggali permasalan apa saja yang dihadapi desanya agar secepatnya bisa di cari solusi untuk mengatasinya  serta terus mencari dan  mengembangkan potensi yang dimiliki. “ Untuk Para Kepala Desa, Saya himbau agar terus belajar, bagaimana melihat persolan, dan potensi yang ada didesanya, sehingga nantinya dalam penyusunan APBD Des bisa memprioritaskan potensi desanya yang sesuai dengan kebutuhan masyrakat”, tegas bupati PAS. (vick)