Seluruh umat Hindu di Nusantara kembali akan merayakan Hari Suci Nyepi tahun baru caka 1941 tahun masehi 2019. Dengan Catur Brata Penyepian yang akan dilakukan, Umat Hindu diharapkan mampu meresapi makna kehidupan berbangsa dan bernegara guna mempererat persatuan antar umat beragama. Nyepi juga diharapkan menjadi momen bagi seluruh umat Hindu khususnya di Kabupaten Buleleng untuk mulat sarira.
Harapan tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST yang didampingi Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat mengucapkan Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1941 kepada seluruh umat Hindu khususnya di Kabupaten Buleleng.
Dalam momen yang tepat ini, Bupati Agus Suradnyana mengajak seluruh umat Hindu yang ada di Kabupaten Buleleng untuk mampu terus memupuk toleransi antar umat beragama. Dengan toleransi ini, persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di Kabupaten Buleleng bisa terjaga. Apalagi menjelang Pemilu pada bulan April 2019, persatuan, kesatuan dan perdamaian di Kabupaten Buleleng sangat diperlukan. “Pada perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1941 tahun 2019 ini mari kita rekatkan persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Bupati murah senyum ini juga mengungkapkan pada momen Nyepi Caka 1941 ini, umat Hindu di Kabupaten Buleleng bisa mulat sarira. Apa yang sudah dilakukan dalam setahun dan apa yang belum dilakukan dalam setahun. Hal ini menurutnya diperlukan untuk mengevaluasi diri guna meraih kehidupan yang lebih baik lagi selanjutnya. “Momen Hari Suci Nyepi ini juga bisa digunakan sebagai ajang mulat sarira untuk evaluasi diri yang lebih baik lagi,” ungkap Agus Suradnyana.
Ajakan-ajakan tersebut diamini oleh Wabup Sutjidra. Wakil Bupati yang juga seorang dokter ini mengharap seluruh umat Hindu khususnya di Kabupaten Buleleng untuk semakin meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Lebih meningkatkan dharma agama dan dharma negara demi terwujudnya Kabupaten Buleleng yang lebih maju dan sejahtera. “Mari kita tingkatkan swadharma masing-masing baik itu dharma agama maupun dharma negara,” pungkasnya.
Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1941, 7 Maret 2019. (dra)