Sebagai upaya meningkatkan dan mengoptimalkan capaian program Usaha Kesehatan Sekolah / Madrasah (UKS/M ) maka perlu peran masing masing sector, baik itu pengelola UKS/M yang berada di kecamatan maupun guru Pembina UKS/M yang langsung membina peserta didik di sekolah masing masing. Hal tersebut diungkapkan oleh kepala dinas pendidikan, pemuda dan olah raga kabupaten buleleng, Ir. Gde Darmaja, M.Si pada kegiatan pembukaan pelatihan pengelola UKS/M kecamatan dan sekolah tingkat TK, SD, SMP dan SMA se-Kabupaten Buleleng. Kegaiatan yang diikuti seratus peserta itu berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Rabu (26/06) pagi.
Mewakili Bupati Buleleng, Kadisdikpora Buleleng, Gde Darmaja lebih lanjut mengatakan lingkungan sekolah yang sehat memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dalam pembentukan manusia yang berkualitas.
Dengan dilaksanakan kegiatan ini dirinya berharap kedepan agar mutu dan prestasi sekolah dapat ditingkatkan melalui adanya UKS/M yang memiliki kualifikasi paripurna.
Pada kesempatan tersebut Kadisdikpora Darmaja juga mengatakan, untuk mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik siswa harus dalam keadaan sehat oleh karena itu siswa dalam proses belajar di sekolah maupun di rumah siswa harus mebiasakan diri berprilaku hidup bersih dan sehat dibantu dengan seluruh stakeholder terkait menuju sekolah sehat. “ jika anak-anak siswa sehat otomatis daya serap siswa mengikuti pendidikan makin optimal”katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk mewujudkan sekolah sehat, semua yang terlibat dalam proses pendidikan harus mengupayakan lingkungan sekolah yang sehat seperti sanitasi yang sehat, ruang belajar yang bersih, drainase yang baik , serta air yang bersih “ Termasuk tidak kalah pentingnya soal keamanan dan kebersihan makanan yang disediakan oleh kantin sekolah”.pungkasnya.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Buleleng, Made Suriani, S.Sos dalam laporan tertulisnya mengatakan, pelatihan pengelola UKS/M kecamatan dan sekolah tingkat TK, SD, SMP dan SMA se kabupaten Buleleng tahun 2019 ini diikuti seratus orang peserta yang terdiri dari guru Pembina dan peserta dari kecamatan di Kabupaten Buleleng. Kegiatan yang berlangsung 3 hari ( 26 s/d 28 Juni) itu digelar bertujuan agar meningkatkan keterampilan guru Pembina UKS/M kecamatan. (br)