Pariwisata adalah sebuah fenomena kompleks yang di dalamnya terdapat berbagai unsur dengan aneka kepentingan. Di sana ada masyarakat (komunitas), pihak swasta (pengusaha), dan pemerintah (birokrat). Oleh karena itu, promosi wisata akan berhasil jika pihak-pihak yang terlibat ini saling bekerja sama.
Guna mencapai keberhasilan pariwisata dan untuk menambah daya tarik investor berinvestasi di Kabupaten Buleleng, Pemerintah Kabupaten Buleleng mengikuti kegiatan Indonesia Bagian Timur (IBT) Expo 2017 yang bertempat di Garden Palace Hotel Surabaya. IBT Expo merupakan pameran produk unggulan yang menampilkan potensi perdagangan dan investasi antara Jawa Timur dengan Kawasan Timur Indonesia seperti Budaya, Pariwisata, Kerajinan dan Kuliner. Pada kegiatan IBT kali ini mengambil tema “When East Java meets Eastern Indonesia Part II” dengan Konsep Trade Tourism Investment yang dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, 29/11/17.
Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia, Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dalam sambutannya menyatakan bahwa Indonesia Bagian Timur memiliki potensi yang sangat kaya sehingga memang perlu diberikan ruang khusus dalam memperkenalkan ragam potensi yang ada. Melalui kegiatan ini, diharapkan potensi Indonesia Bagian Timur dapat dilirik oleh para investor untuk dapat menanamkan modalnya di wilayah timur Indoensia.
IBT Center yang bermarkas di Surabaya ini dibentuk dan dirancang sebagai representasi produk-produk kawasan timur Indonesia memasuki pasar nasional maupun global. Tujuannya untuk mendongkrak pergerakan ekonomi dan per tumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, hingga desa dan pesisir. Dimana melalui kegiatan IBT Expo ini para pelaku bisnis serta stakeholder akan hadir guna memperkuat dan memperluas network, juga memperkenalkan produk unggulannya memperkuat potensi perdagangan, investasi dan pariwisata Indonesia bagian Timur.
Dalam kegiatan IBT Expo yang berlangsung selama lima hari ini, 29 November hingga 3 Desember 2017, ada beberapa konten kegiatan dilaksanakan. Diantaranya, Talkshow, Workshow Asosiasi, Forum Busines dan Investasi, Bussiness Matching, dimana dalam acara ini menghadirkan 2000 pengusaha yang nantinya bisa saling tukar menukar informasi antara investor dan pelaku bisnis.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST yang pada kesempatan itu turut hadir pada acara Talkshow tidak menyianyiakan kesempatan emas tersebut guna mempromosikan Kabupaten Buleleng. Bupati PAS panjang lebar memaparkan tentang Kabupaten Buleleng seperti gambaran umum Kabupaten Buleleng yang letaknya secara geografis dikelilingi perbukitan dan laut (Nyegara Gunung) , serta potensi dari sektor perikanan, pertanian, pariwisata, dan iklim investasi. Saat sesi tanya jawab, ada beberapa investor yang tertarik dengan wisata mangrove di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak. Dan Ia pun sangat antusias dan akan segera datang ke Kabupaten Buleleng untuk berinvestasi.
IBT Expo 2017 ini juga diselenggarakan pameran dari masing – masing daerah, diantaranya kabupaten Buleleng satu – satunya kabupaten di Bali yang mengikuti kegiatan ini. Ada beberapa kerajinan yang di tampilkan di stand pameran, yakni hasil kerajinan UMKM, hasil-hasil pertanian serta di bidang pariwisata menyediakan brosur serta memvisualkan tentang obyek pariwisata yang ada di Kabupaten Buleleng.
Pada Tanggal 3 Desember 2017 pukul 15.00 Wib Kegiatan IBT Expo ditutup oleh Direktur Utama PT. Mas Murni Bapak Peterjanto dan dihadiri oleh Kepala Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jawa Timur. Dalam kegiatan Closing Ceremony tersebut juga diumumkan Kabupaten Buleleng sebagai Stand Terbaik selama kegiatan tersebut dilaksanakan.