Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX Udayana Mayor Jendral Benny Susianto, S.I.P secara tegas meminta TNI untuk bersikap netral terkait Pemilu Serentak 17 April 2019 dan prajurit TNI yang baru dilantik untuk menjadi TNI terbaik berani jujur, tulus dan iklas berbhakti kepada negara NKRI. Hal ini disampaikan langsung dalam acara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2018 di Lapangan Chandradimuka Secata Rindam IX/Udayana Singaraja, Sabtu, (13/4)
Dalam sambutannya, Pangdam Benny Susianto mengucapkan selamat kepada tiga ratus lima puluh sembilan prajurit yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik selama 5 bulan lamanya. Diharapkan semoga ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam pendidikan dapat dijadikan bekal untuk menempuh pendidikan lanjutan sesuai kecabangan masing-masing. “Dengan dilantiknya menjadi prajurit TNI, yang bertugas menjaga, menegakkan dan mempertahankan, kedaulatan Negara NKRI. Untuk itu, Kalian harus senantiasa menjaga sikap, mental, prilaku dan jati diri sebagai prajurit serta berdedikasi tinggi demi terwujudnya prajurit sejati yang profesional,” Tegas Pangdam Benny.
\
Selain itu, Pangdam Benny juga secara tegas meminta prajurit TNI yang baru dilantik dalam menyikapi Pemilu Serentak 17 April 2019 nanti selalu memegang teguh netralitas sebagaimana komitmen Pimpinan TNI bahwa ‘TNI Netral’ serta menghayati, mengamalkan, dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Sapta Marga Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI secara baik dan benar. Hal itu dimaksudkan agar nama TNI tetap baik ditengah-tengah masyarakat.
Selanjutnya, Pangdam Benny membacakan menyematkan tanda pangkat dan menyerahkan ijazah kepada perwakilan prajurit TNI yang baru serta dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Tri Pola Dasar Pendidikan yang terbagi atas; 1. Bidang Akademik, 2. Bidang Sikap Perilaku dan 3. Bidang Jasmani.
Dipenghujung acara, dilanjutkan dengan demonstrasi dari mantan siswa Dikmata TNI AD Gelombang II TA 2018 yang menunjukkan aksi mountenering, bongkar pasang senjata, kolone senapan dan senam balok. (kominfo)