Panitia Terus Matangkan Persiapan Bulfest 2015
Admin prokomsetda | 02 Juli 2015 | 630 kali
SINGARAJA (2/7/2015) - Panitia Penyelenggara Buleleng Festival 2015, terus mematangkan kegiatan Buleleng Festival, yang kini tinggal menghitung hari. Rapat persiapan diselenggarakan di Gedung Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Kamis (2/7/2015) kemarin. Rapat dipimpin Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Buleleng Gede Suyasa.
Dalam rapat pagi tadi, Kepala Disbudpar Buleleng Gede Suyasa meminta agar masing-masing seksi lebih memantapkan persiapannya. Terutama dalam hal kegiatan dan pameran. Karena Buleleng Festival akan digelar dalam waktu 30 hari lagi.
"Hari ini kami mantapkan koordinasi masing-masing seksi secara teknis, supaya bisa melakukan persiapan sejak awal," ungkap Suyasa.
Suyasa menjelaskan panitia juga tengah melakukan inventarisasi terhadap sanggar-sanggar yang layak tampil di ajang Buleleng Festival. Sanggar-sanggar itu akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudayaan (Listibiya) Buleleng.
"Minggu depan, formatnya sudah benar-benar siap, termasuk siapa yang tampil. Intinya tinggal menyiapkan dan memantapkan saja," imbuh Suyasa.
Kegiatan Buleleng Festival 2015, akan diselenggarakan di simpang tiga Tugu Singa Ambara Raja. Akibatnya akan dilakukan penutupan akses jalan di sebagian Jalan Ngurah Rai, Jalan Pahlawan, serta di sepanjang Jalan Veteran.
Kegiatan sengaja dipusatkan di sekitar Tugu Singa Ambara Raja, karena tempat itu dianggap memiliki ruh sekaligus menjadi ikon Kabupaten Buleleng. Meski akan menimbulkan kemacetan, Suyasa berharap masyarakat bisa menyikapi penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas itu.
"Kegiatan ini memiliki manfaat besar untuk pelestarian, pengembangan, promosi budaya, promosi pariwisata, serta mendorong ekonomi. Dari manfaat itu, saya rasa masih bisa dimaklumi adanya pengalihan arus lalu lintas itu," ujar Gede Suyasa.
Untuk diketahui, Buleleng Festival 2015 akan diselenggarakan pada tanggal 4-8 Agustus mendatang. Kegiatan dipusatkan di sekitar Tugu Singa Ambara Raja, serta memanfaatkan Gedung Sasana Budaya dan Puri Kanginan, untuk kegiatan side event.
Buleleng Festival 2015 mengambil tema "Gurnitaning Denbukit", yang bermakna gemuruh musik di Buleleng. Buleleng Festival pada tahun 2015 ini, akan lebih banyak mengeksplorasi kesenian musik yang tumbuh dan berkembang di Buleleng. Baik itu musik tradisional serta musik modern.