8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Pantau Hari Ketiga Ujian Nasional di Wilayah Barat

Admin prokomsetda | 15 April 2015 | 608 kali

Bupati Suradnyana Kaji Pembangunan SMK di Kecamatan Banjar
 
Memasuki hari ke-3 pelaksanaan Ujian Nasional SMA/SMK, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST kembali melakukan peninjauan ke 3 Sekolah di 3 kecamatan yaitu, SMA 1 Banjar di Kecamatan Banjar, SMA 1 Busungbiu diKecamatan Busungbiu dan SMA 1 Seririt di Kecamatan Seririt. Berangkat pukul 06.30 pagi Bupati PAS langsung menuju SMA N 1 Banjar untuk melihat proses ujian nasional. Selain memantau ujian, , Bupati Agus Suradnyana berdiskusi dengan para guru di sekolah yang berada di Desa Banyuatis. Disana, Bupati murah senyum ini akan membuat kajian untuk membangun sekolah kejuruan di Kecamatan Banjar yang menggabungkan teknologi dengan potensi lokal seperti pertanian. Menurutnya, dari 9 Kecamatan di Kabupatenn Buleleng hanya di Kecamatan Banjar yang belum nemiliki SMK. "Pak Camat sudah saya minta inventarisir lahan yang bisa digunakan. Sekolah kejuruan ini nantinya dapat mencetak lulusan yang siap kerja" ucapnya.
Dari Banjar, Bupati PAS melanjutkan kunjungannya ke SMA N 1 Bisungbiu. Berbeda dengan di SMA 1 Banjar, di Busungbiu Bupati menekankann kepada para pendidik agar tidak ikut berpolitik. Sekolah menurut Agus harus bebas dari politik dan fokus mengajar untuk mencetak siswa berprestasi. Disana, Bupati Agus tampak akrab bersama beberapa OSIS disekolah tersebut. Bahkan Bupati sempat berikan kuis apa slogan dari SMA 1 Busungbiu. "Kalian wajib paham dan mengerti slogan tempat adik adik belajar. Jadikan slogan itu sebagai motivasi" harapnya.
 
Di lokasi terakhir di SMA N 1 Seririt. Bupati Agus menekankan agar distribusi soal Ujian Nasional tidak terlambat. Selain itu Agus Suradnyana menginginkan siswa yang ada di Desa bisa menguasai bahasa inggris karena bali merupakan tujuan wisata dari seluruh dunia sehingga bahasa inggris sangat perlu dikuasai. Bukan hanya itu Bupati murah senyum ini menghimbau kepada seluruh pengajar untuk bisa menjadikan siswanya berprestasi agar kedepannya siswa bisa lebih mudah untuk melanjutkan pendidikannya atau bisa mempunyai keahlian saat siswa mencari pekerjaan. Bupati Agus siap mensupport bila ada guru beprestasi yang ingin ikut pertukaran guru hingga keluar negeri."Saya akan support total guru yang ingin menambah ilmu dan pengalamannya hingga keluar negeri. Karena peran guru sangat vital dalam mencerdaskan bangsa" tegasnya.