Momentum Hari Raya Idul Fitri yang merupakan hari raya suci dan hari kemenangan bagi umat Muslim hendaknya dimaknai sebagai sebuah momen sangat penting setelah berpuasa selama sebulan pada bulan Ramadhan. Untuk itu diharapkan kepada seluruh umat Islam dan masyarakat Buleleng untuk dapat merefleksikan kembali ajaran-ajaran agama Islam yang senantiasa mengajarkan kebajikan dan kemuliaan. Jadikan spirit Hari Idul Fitri untuk lebih meningkatkan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Serangkaian perayaan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H, yang jatuh pada 6 Juli 2016, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST bersama Wakil Bupati dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG secara khusus mengucapkan selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1437 H. "Melalui perayaan hari suci bagi umat Muslim ini, kami mengajak seluruh masyarakat Buleleng untuk selalu meningkatkan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menumbuhkan rasa persaudaraan di kalangan umat beragama, sehingga akan dapat menimbulkan damai di kalangan masyarakat,” kata Agus Suradnyana yang akrab dipanggil PAS, Senin(4/7) di Buleleng. Pada kesempatan ini Bupati Agus Suradnyana juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Buleleng yang telah ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan, kedamaian dan ketertiban,.
Selebihnya Agus Suradnyana mengungkapkan pada perayaan Idul Fitri ini dia juga mengajak masyarakat Buleleng untuk selalu introspeksi diri. Momentum perayaan hari raya ini sangat tepat untuk mengedepankan rasa solidaritas dan saling hormat-menghormati antar sesama umat manusia. Momentum hari raya ini sangat tepat dikedepankan demi menjaga kenyamanan dan keamanan serta kerukunan antar warga di Buleleng dan Bali umumnya. “Buang jauh-jauh rasa dendam, dengki dan iri hati. Dengan rasa persatuan dan kesatuan serta kedamaian melalui hari raya Idul Fitri akan dapat mewujudkan pembangunan Buleleng yang bergeliat,"ujarnya. Dengan memiliki benteng pengendalian diri yang kuat, masyarakat akan mampu mengalahkan musuh-musuh yang ada pada dirinya. Dalam merayakan Idul Fitri, kata Agus Suradnyana umat diajarkan untuk mengendalikan diri lewat puasa selama sebulan penuh pada bulan Ramadhan. Dengan mampu mengendalikan diri diharapkan tercipta kedamaian. Oleh karena itu, pada momen hari raya yang baik ini umat mesti berusaha menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu Wakil Bupati dr I Nyoman Sutjidra,Sp.OG juga mengingatkan masyarakat Buleleng dalam merayakan hari raya Idul Fitri dapat berjalan dengan aman, khidmat dan penuh tengang rasa. Tingginya rasa tenggang rasa yang selama ini ditunjukan masyarakat sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai program yang digulirkan Pemkab Buleleng. Selain itu Sutjidra mengajak masyarakat Buleleng dalam kesucian makna hari raya Idul Fitri ini, kita melakukan mawas diri, menyatukan pikiran, sehingga dapat merayakan hari raya dengan penuh khidmat. “Kemampuan mengimplementasikan toleransi antar umat beragama memiliki makna menjadi kemenangan dalam kehidupan beragama,” ujar Sutjidra.
Akhir kata Putu Agus Suradnyana bersama Nyoman Sutjidra mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah, Mohon Maaf lahir dan Bathin
Download disini