Pedangan Bermobil di Banyuasri Segera Dipindah
Admin prokomsetda | 06 September 2019 | 135 kali
Puluhan pedagang bermobil yang selama relokasi pasar Banyuasri memenuhi sebagian badan jalan A. Yani, Singaraja, segera akan dipindah. Paling lambat, pada hari Purnama minggu depan para pedagang yang sebagian besar menggunakan mobil pick up sebagai sarana berjualan itu akan menempati lahan yang sudah disiapkan oleh Pemkab Buleleng.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengungkapkan, saat ini telah disiapkan lahan milik Pemprov Bali untuk lokasi berjualan para pedagang bermobil tersebut. Lahan dengan luas sekitar 30 are tersebut terletak di sebelah timur kolam renang Pidada, atau hanya berjarak sekitar seratus meter ke arah barat dari lokasi berjualan para pedagang saat ini.
“Yang jelas kami maunya sebelum tanggal 14 (September) harus sudah di sana,” ungkap Bupati Suradnyana, seusai meninjau lokasi pedagang, Jumat (6/9) pagi.
Dikatakan Bupati Agus, selain pedagang bermobil, pedagang ikan yang saat ini berjualan di pasar darurat juga akan dipindah ke lokasi ini. Untuk itu, dirinya sudah memerintahkan Kadis PUPR agar memperlebar perkerasan yang disiapkan untuk pedagang ikan.
Ditanya terkait dengan limbah padagang ikan nantinya, Bupati Agus sudah menginstruksikan Kepala Dinas Perdagangan untuk mencari alternatif pembuangan limbah sehingga tidak mencemari sungai. Untuk menjaga kenyamanan para pedagang, pada siang hari akan dilakukan penyiraman lokasi berjualan, hal itu untuk mencegah debu di area berjualan. Mengingat, lahan yang digunakaan saat ini merupakan lahan urugan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perinsutrian Kab.Buleleng Drs. Ketut Suparto menjelaskan, sebanyak 54 pedagang bermobil akan ditempatkan berjajar di lokasi yang disiapkan saat ini. Sebelum pemindahan dilakukan, Senin depan akan dilaksanakan pertemuan dengan para pedagang yang akan menempati lahan baru itu. Pertemuan itu dilakukan untuk memberikan sosialisasi terkait dengan lokasi berjualan dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan oleh para pedagang.
“Kami antisipasi juga, jangan sampai ketika pedagang bermobil ini pindah ke lokasi ini, justru pedagang yang sudah berada di dalam pasar pindah berjualan ke luar (jalan raya),” kata Suparto.
Dengan dipindahnya pedagang bermobil itu, lanjut Suparto, kemacetan dan kesemrautan yang selama ini terjadi di sekitar jalan A. Yani sudah dapat diatasi. Suparto menambahkan, di sekitar jalan A.Yani itu harus steril dari pedagang nantinya. Hal itu untuk memperlancar arus mobilitas kendaraan pengangkut material saat dimulainya pembangunan Pasar Banyuasri.
Terkait dengan masalah kebersihan di area berjualan, mantan Kabag Ekbang ini mengatakan, seluruh pedagang nantinya dilarang keras untuk membuang limbah atau sampah ke sungai yang kebetulan berbatasan dengan lokasi berjualan itu. Untuk itu, dirinya akan meminta PD.Pasar menyiapkan tempat penampungan sampah, serta berkoordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup.
“Untuk limbah ikan, kami akan minta pedagang untuk membawa tempat penampungan limbahnya. Jangan sampai nanti mereka membuang sembarangan,” katanya.*(tri)