Pasca kebakaran Pasar Seririt dua tahun lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng mulai merevitalisasi pasar Seririt yang dananya dianggarkan dari APBD Buleleng tahun 2016. Kepastian pengerjaan Pasar Seririt terlihat saat Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG melakukan peletakan batu pertama revitalisasi pasar Seririt, Jum’at (10/6), Tampak hadir dalam peletakan batu pertama Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.Og di dampingi Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna dan juga Pelakasana Tugas (Plt) Dinas Koperasi, Pergadangan dan Perindustrian Buleleng Drs. Ida Bagus Made Geriastika.

Nantinya, Pasar yang berada di jantung kota Seririt ini berdiri diatas dua lantai dengan proses pengerjaan selama enam bulan (180 hari) kalender kerja dan diyakini selesai paling lama Desember tahun 2016. Menurut, Wabup Sutjidra revilatisasi pasar seririt ini merupakan salah satu bentuk komitmen kuat Pemkab Buleleng dalam menjamin terciptanya nilai kebersamaan serta makna pengembangan aktivitas ekomomi masyaraka.” Keberadaan pasar seririt ini merrupakan upaya untuk mendekatkan akses masyarakat terhadap pemasaran produksinya, baik produksi industri rumah, maupun produksi pertanian,”tuturnya

Ditemui Usai acara, Wabup Sutjidra menambahakan  hari ini adalah momen bagaimana  kita membangunkan pasar seririt  yang melalui rehabilitas dan pembangunan ini yang nantinya bisa meningkatkan akses – akses perekonomian  di Kecamatan Seririt dan di Buleleng barat.”pasar seririt ini merupakan  pasar yang sangat vital/ pasar streategis untuk  prekonomian di Buleleng barat, pada saat pasar seririt mengalami kebakaran maka prekonomian di Buleleng barat sedikit mengalami  kamadegan di daerah – daerah  di Buleleng barat,” imbuh Wabup Sutjidra

Sementara, Ida bagus Geriastika mengatakan pembiayaan dari pembangunan pasar Seririt bersumber dari dana APBD tahun anggaran 2016 pada DPA SKPD No 2.00.1.15.01.19.003.5.2 tentang kegiatan penataan tenpat berusaha bagi pedagang kaki lima dan asongan.” Fisik bangunan pasar seririt pada DPA Rp 14.250.000.000, akan digarap oleh pemenang tender PT. Undagi Jaya Mandiri dengan nilai kontrak Rp 12.474.949.000,”ungkapnya