Pembukaan Bimtek: Ketua Dekranasda berharap pengrajin berinovasi untuk menambah nilai kerajinan.
Bimbingan Teknis (Bimtek) Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kab.Buleleng resmi dibuka oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana ditandai dengan pemukulan gong bersama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Buleleng Drs. Ketut Suparto, M.MA., Rabu (30/1) di Hotel Puri Saron Buleleng. Pada kesempatan ini Ny. Aries mengharapkan kepada para pelaku IKM untuk berani berinovasi sehingga menambah nilai kerajinan untuk dipasarkan.
Bimtek yang ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari 20 orang pengrajin bambu, 20 orang pandai besi dan 20 orang pengrajin ukiran kayu Serta 3 instruktur untuk 3 kelompok pengrajin. Sebelumnya telah mendapatkan bantuan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Buleleng seperti, bantuan alat tenun, bantuan untuk membuat kopi, dan bantuan untuk membuat gula semut. “Tentunya kita harus berterimakasih dan tinggal melaksanakan serta ditambah lagi dengan dorongan para instruktur yang ada guna melakukan berbagai trobosan,” Ungkapnya.
Berbagai upaya dilakukan untuk pengembangan industri kerajinan di Buleleng, “upaya dilakukan juga melalui pelatihan-pelatihan seperti ini.” Tambah Ny.Aries
Dalam kesempatan ini juga, dalam sambutannya Ketut Suparto meyampaikan khususnya pada IKM yang bergerak pada anyaman bambu, pandai besi dan ukiran kayu ini agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. “Melalui instruktur-instruktur yang professional kedepannya mampu meningkatkan kewirausahaannya dan juga meningkatkan produksi serta kualitas produksi.” Paparnya
Sebagaimana program pemerintah provinsi dan kabupaten sedang menggalakan UMKM-UMKM di Buleleng khususnya IKM perlu diberdayakan melalui upaya-upaya seperti Bimtek ini. “Demikian melihat pentingnya kegiatan ini diharapkan kepada seluruh peserta untuk menimba ilmu dengan para instruktur guna meningkatkan kualitas kerajinannya”, Pungkas Suparto
Pada pembukaan Bimtek yang difasilitasi oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia ini, juga dihadiri oleh Kepala Subdirektorat IKM Barang dari Kayu dan Furniture (PBKF) Tri Harsono, S.Kom, M.M. serta mewakili Komisi VI DPR RI Giantara, S.IP. (stu)
