Jalan tanpa status dan jalan Desa di Kabupaten Buleleng yang belum diperbaiki mendapat perhatian khusus dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST. Bupati Suradnyana mengatakan tahun depan akan meningkatkan status jalan tersebut menjadi jalan Kabupaten. Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Camat diminta untuk mensleksi jalan yang tanpa status dan jalan Desa yang Desanya tidak bisa memperbaiki agar statusnya bisa ditingkatkan menjadi jalan Kabupaten. Kriteria jalan yang akan ditingkatkan statusnya berupa jalan yang memiliki lebar yang cukup.

Hal ini diungkapkan saat Bupati Suradnyana membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Selasa (16/2). Dalam kesempatan itu, hadir pula Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG., Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP, Camat Sekabupaten Buleleng, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng.

“Masih ada sekitar 100km jalan tanpa status dan jalan Desa yang belum diperbaiki nanti kita tingkatkan statusnya jadi jalan Kabupaten,” ucap Bupati Suradnyana usai membuka Musrenbang. Ia mengaku, ini dilakukan demi kesejahteraan masyarakat Buleleng. “Tentunya infrastruktur jalan sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat, kalau jalannya bagus pasti masyarakat senang karena bisa memperlancar arus perekonomian masyarakat setempat,” pungkasnya. Selain itu, Bupati yang akrab dipanggil PAS ini juga mengingatkan Kepala Desa untuk tetap mensinergikan pembangunannya dengan Pemerintah Daerah. “Musrenbang ini kan forum untuk menyerap kepentingan dan masalah di Desa agar bisa diakomodasi di APBD, maka dari itu Kepala Desa harus berperan aktif untuk perencanaan kedepannya,” kata Bupati murah Senyum ini.

Musrenbang tingkat Kecamatan tahun 2016 diawali di Kecamatan Seririt. Musrenbang akan dilakukan di seluruh Kecamatan di Kabupaten Buleleng. Rabu (17/2) Muserenbang akan diadakan di Desa Bulian Kecamatan Kubutambahan.