Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dalam Penyelenggaraan Pemerintahan, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar tertarik untuk mengadakan kerjasama. Untuk merealisasikan kerjasama tersebut, Pemkot Blitar melakukan kunjungan sekaligus membahas ruang lingkup kerjasama yang akan diselenggarakan ke Pemkab Buleleng. Kedatangan rombongan Pemkot Blitar yang dipimpin Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Pemkot Blitar Damanhuri,S.Pd., MM., ini disambut Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng Made Sudama Diana, S.Sos, MM.
Pembahasan kerjasama ini diselenggarakan di Ruang Rapat Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Buleleng, Rabu (7/11). Pembahasan ini dihadiri juga oleh Pimpinan SKPD terkait lingkup Pemkab Buleleng. Dalam pembahasan ini, kedua belah pihak memaparkan maksud dan tujuan dari kerjasama yang akan dilakukan. Selain itu, pembahasan ini juga menjelaskan ruang lingkup kerjasama yang akan tertuang dalam Kerjasama tersebut.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Pemkot Blitar Damanhuri,S.Pd., MM mengatakan, maksud dari kerjasama ini yakni untuk menciptakan sinergitas penyelenggaraan pembangunan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Damanhuri menjelaskan, kerjasama ini diselenggarakan guna mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk percepatan pembangunan daerah, peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang kita miliki,” jelasnya.
Selain itu, Damanhuri mengungkapkan dipilihnya Pemkab Buleleng sebagai tujuan kerjasama karena, latar belakang sejarah yang dimiliki oleh Kabupaten Buleleng. Sejarah yang dimaksud yakni Ibu dari Presiden Republik Indonesia yang pertama Soekarno Hata berasal dari Kabupaten Buleleng. Sehingga menurutnya Blitar dan Buleleng memiliki keterikatan dan keterkaitan sejarah.
“Kita memilih Kabupaten Buleleng untuk mengadakan kerjasama ini, karena kita memiliki sejarah yang sama terkait Proklamator Bung Karno. Ibunya kan dari Kabupaten Buleleng sehingga kita memiliki keterikatan dan keterkaitan sejarah. Maka dari itu, kerjasama ini kita namakan Sister City atau Kota Kembar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Buleleng Made Sudama Diana, S.Sos, MM mengungkapkan, kerjasama ini dititik fokuskan dibidang Pariwisata dan Kebudayaan. Sudama menuturkan, ruang lingkup kerjasama yang lainnya akan dibahas dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan SKPD terkait.
“Setelah ini akan dilakukan penandatanganan kerjasama, namun kita masih menunggu kesiapan dari Pemkot Blitar,” ungkapnya.