Pemkab Buleleng Laksanakan Persembahyangan di Pura Agung Jagat Benuata Tanjung Selor

Sebuah pura persembahyangan bagi umat Hindu berdiri kokoh di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Pura Agung Jagat Benuanta, adalah pura jagat yang ke 2 ada di Provinsi Kaltara  setelah Pura Giri Jagat Natha di Kota Tarakan. Dalam kesempatan itu, usai mengunjungi Pemprov Kalimantan Utara, rombongan Pemkab Buleleng bersama media Kabupaten Buleleng mengunjungi sekaligus melakukan persembahyangan bersama di Pura Agung Jagat Benuanta, Kamis (17/5). Rombongan Pemkab Buleleng yang dipimpin Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG disambut hangat oleh pengempon Pura Agung Jagat Benuanta. Sebelum melakukan persembahyangan, Wabup Sutjidra beserta rombongan terlebih dahulu disuguhkan makan siang untuk memberikan kesan persaudaraan.

Ketua PHDI Kabupaten Bulungan Ida Bagus Komang Sidharaharja  menjelaskan, Pura Agung Jagat Benuanta berdiri pada tahun 2000, sebelum terbentuknya Provinsi Kaltara, dimana pembangunan pura ini dilaksanakan bertahap. Dan pada tahun 2008 baru bisa dilaksanakan upacara pemelaspasan. Awal mula dibangunnya Pura ini menemui jalan yang sangat panjang, diawali dengan membentuk PHDI Kabupaten Bulungan, kemudian melobi Bupati dan wakil Bupati Bulungan terdahulu, sehingga mendapatkan lokasi yang ditetapkan. Ternyata Pemkab Bulungan menyambut hangat pembangunan Pura ini, terbukti perhatian Pemerintah setempat cukup besar berulangkali memberikan bantuan dana untuk proses pembangunan Pura Agung Jagat Benuanta  hingga berdiri kokoh. Untuk diketahui, saat ini pengempon Pura Agung Jagat Benuanta berjumlah 25 Kepala Keluarga (KK). Namun hanya 10KK yang aktif dalam kegiatan pura tersebut, karena kondisi wilayah yang berjauhan.

Pada akhir kunjungan, Ida Bagus Komang Sidharaharja beserta pengempon pura mengaku senang karena baru pertama kali dikunjungi oleh semeton dari Bali.