PEMKAB BULELENG LUNCURKAN BULELENG EDUCATION EXPO
Admin prokomsetda | 02 Mei 2016 | 693 kali
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2016 merupakan moment spesial bagi dunia pendidikan khususnya di Buleleng. Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan (Disdik) meluncurkan program Buleleng Education Expo (BEE). Peluncuran program ini dilakukan usai Upacara Bendera di Taman Kota Singaraja, Senin (2/5). Peluncuran program ini ditandai dengan membunyikan sirine yang dilakukan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradyana,ST bersama Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP, Kepala Dinas Pendidikan Drs. Gede Suyasa,M.Pd, dan disaksikan oleh peserta upacara.
BEE ini bertujuan untuk melihat potret pendidikan di Buleleng. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk melihat perkembangan hasil-hasil pendidikan di Buleleng. Suyasa mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama sebulan penuh dari tanggal 2 Mei sampai 4 Juni 2016. Kegiatan terdiri dari Launching Logo BEE, Lomba LKS SMK, Lomba OST SMK, Dialog Pendidikan, Focus Group Discussion, Pameran Pendidikan, Job Fair, Lomba Poster SMA/SMK, Lomba Dharma Gita SMA/SMK, Lomba Band Akustik SMA/SMK, Rapat Koordinasi Pendidikan (Rakordik), Lomba Fashion Show, dan Pawai Pendidikan. Kegiatan ini akan dipusatkan di Gedung Kesenian Gde. Manik Singaraja.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hardiknas. Pendidikan di Buleleng mempunyai prestasi yang cukup membanggakan, dan kita mengadakan BEE ini untuk menggali lebih dalam lagi potensi-potensi pendidikan di Buleleng," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Suradnyana sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, ini merupakan trobosan yang sangat baik untuk melihat nilai-nilai pendidikan di Kabupaten Buleleng. Bupati yang akrab disapa PAS ini berharap, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang penilaian bagi para pendidik di Buleleng.
"Tentunya hasil akhir dari kegiatan ini menghasilkan catatan-catatan untuk mempertajam pendidikan di Buleleng sesuai dengan harapan Bapak Menteri Pendidikan," pungkasnya
Lebih lanjut, Bupati menjelasakan masalah pendidikan di Buleleng masih terkendala kurangnya tenaga pendidik. Bupati Suradnyana berharap Buleleng bisa menambah tenaga pendidik.
"Kita masih terkendala dengan kurangnya tenaga pendidik. Ini mengakibatkan pendidikan kita tidak merata di Buleleng. Guru kontrak belum memadai. Mudah-mudahan nanti kita bisa mendapatkan formasi guru untuk PNS," harap Bupati Suradnyana.