Serangkaian pelaksanaan Panca Wali Krama yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melaksanakan Bhakti Penganyar di Pura Agung Besakih, Desa besakih Kecamatan Rendang – Karangasem, Senin (18/3).
Rombongan Bhakti Penganyar ini, dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST bersama Ibu Ir. I Gusti Ayu Aries Sujati dan beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta diikuti karyawan/karyawati lingkup Pemkab Buleleng.
Sebelum persembahyangan bersama di Penataran Besakih, lebih dulu Bupati Suradnyana melaksanakan persembahyangan di Pedharman Pasek yang diikuti juga oleh beberapa kepala SKPD.
Seluruh rangkaian penganyar berlangsung khidmat yang diawali dengan Tari Rejang Renteng, dan bhakti penganyar diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Rai Kemenuh saking Geria Singa Reta.
Bupati Agus Suradnyana mengatakan, Bhakti penganyar ini merupakan suatu wujud sradha bhakti dan rasa terimakasih kepada Ida Bhatara, dengan tujuan mensucikan Bhuana Agung dan Bhuana Alit di Bali, sehingga terciptanya keseimbangan alam skala dan niskala. “Ini adalah bentuk terimaksih kita atas karunia yang diberikan oleh Nya” ujarnya usai menyerahkan punia kepada Jro Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Nyoman Widhiarta selaku Panitia Acara.
Sementara itu, menurut Mangku Widhiarta Puncak Karya Tawur Agung Panca Wali Krama dilaksanakan pada tanggal 6 Maret lalu dan bertepatan dengan Tilem Kesanga. “ Setelah itu, dilanjutkan dengan Bhakti Penganyar oleh masing-masing Kabupaten/Kota di Bali,” ungkap Widhiarta.
“Pada 20 Maret mendatang akan dilaksanakan Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh dan direncanakan nyejer hingga dilaksanakan penyineban pada 12 April mendatang”, tutup Jro Mangku Widhiarta.