Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian puncak upacara Pujawali di Pura Segara Giri Gili Menjangan yang bertepatan dengan Purnama sasih kedasa, pada Rabu (20/3). Rombongan dipimpim langsung oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG didampingi oleh sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng.
Di temui seusai persembahyangan Wakil Bupati Nyoman Sutjidra mengatakan, bahwa pujawali yang bertepatan dengan Purnama sasih kedasa ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk menjadikan sebuah moment untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.
Selain itu, Wabup Sutjidra juga turut mengapresiasi penerapan upaya pengurangan sampah plastik di Pura Segara Giri Gili Menjangan yang digagas pangempon dan pengamong pura. "Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana," ungkapnya.
Lebih lanjut Wabup bergelar Dokter Spesialis kandungan itu berharap, melalui ritul ini senantiasa mendapatkan kerahayuan dan diberikan tuntunan dalam melanjutkan pembangunan, khususnya di Kabupaten Buleleng.
"Semoga melalui persembahyangan pujawali ini kita mendapat tuntunan dalam melanjutkan pembangunan," harapnya.
Sementara itu, Kelian Desa Pakraman Sumber Kelampok jro Nengah Dadia yang juga selaku pengempon pura turut menghimbau masyarakat yang hendak tangkil dan memohon tirta wangsupada sedianya menyiapkan tempat tirta yang ramah lingkungan dan dibawa dari rumah masing-masing.
"Untuk mengurangi penggunaan plastik, kami turut menghimbau kepada pemedek saat nunas tirta Ida Bhatara agar membawa tempat yang ramah lingkungan, tidak diperkenankan lagi menggunakan plastik," himbau jro Nengah Dadia. (DW)