Pemkab Buleleng akan mengkolaborasikan kesenian Bali khususnya khas Buleleng dengan kesenian khas Negeri Tiongkok. Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjdira,Sp.OG saat menjadi Irup dalam Apel Paripurna di Kantor Bupati Buleleng, Senin (18/2). Kolaborasi ini dilakukan untuk memeriahkan hari raya Imlek tahun 2019. Kolaborasi ini akan diselenggarakan tanggal 20 Februari 2019 di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja.
Awalnya, rencana kolaborasi kesenian ini tercetus saat pertemuan Konsulat Jenderal Republika Rakyat Tiongkok (RRT) yang diwakili oleh Ibu Konsul Jenderal Sun Lihua dan Konsul Gao Hongmei dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST di Rumah Jabatan Bupati beberapa waktu lalu. Diperoleh keterangan, kerjasama pagelaran budaya dari KJRRT sudah berlangsung tiga tahun, namun yang diajak kerjasama adalah tingkat Propinsi Bali.
Rencananya, kesenian yang akan ditampilkan adalah tari pembukaan Taruna Jaya massal.Selain itu, ada juga Tari Barong Ket yang berkolaborasi dengan Barongsai. Sedangkan kesenian Fujian Tiongkok akan menampilkan Tarian Masyarakat Minnan Merayakan Panen Raya dibawakan oleh penari-penari dari Sekolah Kesenian Zhang Zhou, Akrobat Jenaka, Permainan Alat Musik Tradisional Tiongkok, Nyanyian Bahasa Daerah Minnan, Pertunjukkan Keterampilan Seni Gunting Kertas, Pertunjukkan Wayang Golek Khas Tiongkok, Permainan Sulap, Pertunjukkan Wayang Golek Tradisional, Permainan Alat Musik Tradisional Tiongkok Hulusi, Manusia dan Boneka Wayang Pentas Dalam Satu Panggung, Nyanyian Diiringi Tarian (dibawakan oleh semua pemain).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Drs. Gede Komang,M.Si mengatakan pagelaran seni ini juga dimaksudkan untuk menjalin kerjasama di bidang ekonomi dan budaya antara Tiongkok dan Bali Utara, yaitu Pemerintah Kabupaten Buleleng. Gede Komang menambahkan, kesenian Tiongkok langsung mendatangkan seniman dari Tiongkok. Gede Komang juga menjelaskan, kolaborasi kesenian ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Pihaknya mengaku sudah mempersiapkan semuanya dengan baik. Ia mengatakan, nantinya kolaborasi ini juga akan dilaksanakan di Tiongkok.
“Memang sudah ada lampu hijau dari Konjen Tiongkok bahwa kedepannya kolaborasi ini juga akan diselenggarakan di Tiongkok,” pungkasnya.