8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

PEMKAB BULELENG SIAP TERAPKAN PENDIDIKAN BELA NEGAR UNTUK PNS

Admin prokomsetda | 21 April 2016 | 520 kali

Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP menjadi Inspektur Upacara mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST dalam pembukaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Korps Bela Negara Ugraçena, Kamis (21/4). Upacara yang dilaksanakan di Taman Kota Singaraja ini diikuti oleh 720 orang yang akan dididik. Sebelumnya, Korps Menwa Ugracena Buleleng sempat melakukan Pendidikan pendahuluan di berbagai sekolah di Buleleng. Hasilnya sebanyak 300 siswa dari SMA/SMK di Buleleng ikut menjadi peserta didik.
Pembukaan Bela Negara yang bertepatan dengan Hari Kartini ini, menjadi sprit tersendiri bagi para peserta Pendidikan. Ini diungkapkan Ketua Resimen Mahasiswa Ugracena Kabupaten Buleleng, Ni Made Cantiari yang juga menjadi pemimpin upacara.
Saat ini ada sebanyak 1020 orang yang mengikuti Pendidikan Pendahuluan Bela Negara. Keseluruhan peserta terdiri dari siswa SMP dan SMA/SMK di Buleleng. Ni Made Cantiari memasang target 2000 orang untuk mengikuti Bela Negara pada tahun 2016. “Sampai saat ini kita sudah mengumpulkan 1020 peserta, saya yakin tahun ini bisa mencapai 2000 peserta, bahkan saya memiliki tekad untuk mencapai 5000 peserta,” pungkasnya. Cantiari menjelaskan, pendidikan bela negara merupakan suatu terobosan baru pemerintah untuk menanamkan nilai kecintaan terhadap tanah air dan bangsa di tengah merosotnya nilai-nilai moral dan karakter generasi muda saat ini. "Beberapa materi yang akan diberikan dalam pendidikan bela negara di sekolah seperti Pendidikan Pancasila, wawasan kebangsaan, bela negara, disiplin perang militer, tata tertib, pertolongan pertama di lapangan, manajemen bencana lapangan dan psikologi lapangan dan pendidikan kepemimpinan," kata dia.
Sementara itu, Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka mengatakan sangat mengapresiasi pendidikan Bela Negara ini. Menurutnya, generasi muda saat ini sangat penting untuk memiliki rasa cinta tanah air. “Dari semua materi yang akan diberikan, ini sangat mendidik para generasi muda untuk menciptakan nilai kecintaan pada tanah air yang saat ini mulai berkurang pada generasi muda kita,” ujarnya. Puspaka pun mengharapkan, siswa benar-benar bisa menerapkan janji siswa bela negara ini. “Ada sebelas janji yang sangat luar biasa, dan yang paling penting mereka bisa mengerti dan menghayati arti dari Pancasila itu sendiri,” harapnya. Puspaka menambahkan, Pemkab Buleleng tidak menutup kemungkinan akan menerapkan Pendidikan Bela Negara untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Pemkab Buleleng sangat mengapresiasi Pendidikan Bela Negara ini, kita selalu mendukung dan mungkin nanti kita juga terapkan pada PNS nilai-nilai Bela Negara dalam praktek mereka memberikan pelayanan publik,” imbuhnya.