8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Pemkab Buleleng Targetkan Siswa Di Seluruh SMA/SMK Negeri Peserta Bela Negara

Admin prokomsetda | 07 Januari 2016 | 579 kali

Rangkaian Pendidikan Pendahuluan Bela Negara tingkat pelajar di Buleleng kembali berlanjut. Setelah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Singaraja, pendidikan ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Singaraja, Kamis (7/1). Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG  kembali bertindak sebagai inspektur upacara dalam upacara pembukaan. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara ini juga diselenggarakan bekerjasama dengan Korps Menwa Ugracena Bali.
 
Hadir juga dalam upacara pembukaan ini Danrem 163 Wirasatya, Kolonel Inf. Nyoman Cantiasa, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, SH, Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi Badjuri, Dandim 1609, Letkol Inf. Budi Prasetyo, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, SH.,M.Si, Kepala Disbudpar Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singaraja, I Putu Eka Wilantara, S.Pd.,M.Pd. Dalam acara pembukaan ini, Danrem Nyoman Cantiasa, yang juga putra asli Buleleng ini berkesempatan memberikan pengarahan sekaligus bimbingan yang bertema “Bela Negara di Era Kekinian”. Pada pengarahan ini, Danrem Cantiasa membakar semangat para peserta pendidikan pendahuluan bela negara ini untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
Ditemui seusai memberikan pengarahan, Danrem Nyoman Cantiasa mengatakan program ini merupakan perwujudan bagaimana generasi muda harus cinta tanah airnya. “Bela negara ini merupakan hak dan kewajiban kita. Kita sudah memperoleh hak dari bangsa ini untuk hidup. Untuk itu kita mempunyai kewajiban untuk menjaga, mengamankan kedaulatan dari NKRI sehingga generasi muda sejak dini kita berikan materi-materi bela negara,” tambahnya.
 
Sementara itu, Wabup Sutjidra mengungkapkan pemerintah daerah sangat mendukung pendidikan bela negara ini. Menurutnya, pendidikan bela negara ini diperlukan karena tantangan generasi muda saat ini sangat berat. Selain ancaman fisik, ancaman budaya dan ekonomi juga mengintai. Dalam hal pendidikan pendahuluan bela negara ini, Pemkab Buleleng juga sudah mempunyai target peserta. “Target kami pelajar di seluruh SMA/SMK Negeri di Buleleng mengikuti pendidikan ini. Dimulai dari SMK Negeri 1 Singaraja, SMA Negeri 1 Singaraja, dan nanti di SMA Negeri Bali Mandara. Bulan Maret kami akan kumpulkan siswa dari seluruh SMA/SMK Negeri di Buleleng. Sehingga nanti setelah meninggalkan bangku sekolah mereka bisa mengarahkan diri mereka ke arah yang positif,” tandasnya.