Pemkab Malang Kaji Lebih Dalam Hubungan Historis Dengan Pemkab Buleleng
Admin prokomsetda | 23 Mei 2016 | 554 kali
Sesuai dengan kajian yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terdapat sebuah hubungan historis antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Buleleng. Raja Kerajaan Singosari melakukan perjalanan dari Jawa menuju ke Peru melalui Buleleng dan Vietnam. Hal tersebut dibuktikan dengan catatan-catatan yang ditemukan para ahli dari Pemkab Malang di wilayah Kabupaten Buleleng. Oleh karena itu Pemkab Malang mengajak Pemkab Buleleng untuk mengkaji lebih dalam hubungan historis tersebut dan mengadakan kerjasama di bidang kesejarahan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Kabupaten Malang, Jawa Timur, Dr. H. Rendra Kresna saat diterima oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Minggu (22/5) kemarin.
Rendra Kresna mengungkapkan hubungan baik antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Buleleng sudah terjalin sejak dahulu. Pada saat masih sebagai Kerajaan Singosari sduah memiliki hubungan kekerabatan dan juga pemerintahan yang baik dengan kerajaan di Bali terutama Buleleng. Oleh karena itu, Kabupaten Malang ingin menggali lagi dan lebih dalam hubungan kesejarahan baik itu dari sisi pendidikan maupun pertanian. Selain itu, Pemkab Malang juga ingin membangun sebuah sister cultural heritage dengan Pemkab Buleleng. “Kita ingin meningkatkan kerjasama dengan Pemkab Buleleng. Sejarah dan kebersamaan itu terlihat dari bukti-bukti sejarah yang ada di Buleleng seperti di pura-pura di bagian timur,” ungkap Bupati Malang ini.
Sementara itu, Wabup Sutjidra menyambut baik ajakan dari Pemkab Malang tersebut. Menurutnya, dari situs-situs yang sudah dikunjungi rombongan Bupati Malang di Buleleng, berkaitan dengan Kerajaan Singosari pada masa yang lampau saat perjalanan menuju Peru. Bahkan, perahu-perahu singa yang ada di Malang identik dengan perahu-perahu yang ada di Peru. “Nah dari hal ini akan dilakukan napak tilas perjalanan dari Kerajaan Singosari ke Peru yang melalui Buleleng. Ini akan dilaksanakan oleh Pemkab Malang. Pada 20 Juni Pemkab Malang akan berangkat ke Peru untuk melaksanakan muhibah kebudayaan dan kesenian,” ungkapnya.
Wabup Sutjidra menambahkan kebudayaan Kabupaten Malang dengan Kebudayaan Kabupaten Buleleng hampir sama. Dari kesamaan ini akan dibangun sistem Sister Cultural Heritage antara Kabupaten Malang dengan Kabupaten Buleleng. Pemkab Buleleng juga akan mengkaji keterkaitan sejarah antara Kabupaten Buleleng dengan Kabupaten Malang. “Bagaimana situs-situs yang ada di Buleleng yang terkait dengan situs-situs yang ada di Kabupaten Malang. Bahkan pada prasasti pun sudah ditemukan di sana. Kita akan memulai kerjasama kesejarahan dan budaya ini dengan mengundang Kabupaten Malang untuk tampil pada ajang PKB tingkat Kabupaten Buleleng pada akhir Mei ini,” imbuh wabup Sutjidra.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, MM. Menurutnya, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ingin bekerjasama tidak hanya di bidang sejarah melainkan juga di bidang seni dan budaya. “Kita akan awali pada gelaran PKB XXXVIII Kabupaten Buleleng. Kabupaten Malang akan menampilkan kebudayaan dan juga keseniannya. Namun kami tidak akan puas hanya bekerjasama dengan Kabupaten Malang melainkan kita sudah jajaki kerjasama dengan Kabupaten Banyuwangi di bidang seni dan budaya,” tandasnya.
Download disini