Pemuda Buleleng memiliki potensi yang sangat besar. Potensi itu harus terus dikembangkan. Pengembangan itu harus berjalan dengan konsisten. Setelah potensi tersebut tergali dan pemuda Buleleng memiliki kapasitas yang mumpuni, mereka harus bisa menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Pemuda Buleleng harus bisa mendominasi di daerah sendiri. Kalaupun harus bekerja di luar daerah, mereka harus bisa tangguh.

Pesan tersebut disampaikan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat penyerahan beasiswa dari Putra Sampoerna Foundation kepada 120 siswa/siswi SMA/SMK yang ada di Kabupaten Buleleng. Penyerahan ini diselenggarakan di Gedung Mr. I Ketut Pudja Kawasan Eks Pelabuhan Buleleng, Kamis (11/8).

Menurut Bupati yang akrab disapa PAS ini, pemberian beasiswa ini untuk membantu para siswa yang hampir putus sekolah agar bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Para penerima beasiswa ini diharapkan bisa mendapatkan bekal dari sisi edukasi. Selain itu, para penerima beasiswa bisa menjadi seorang yang tangguh dan memiliki daya saing. “Kedepannya para penerima beasiswa ini bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri pada saat daerahnya berkembang. Ataupun mereka tangguh saat berada di daerah lain sehingga memiliki kemampuan pada sisi edukasi yang benar,” ucap Bupati murah senyum ini.

Dalam sambutannya pada penyerahan beasiswa ini, Armytanti Hanum Kasmito, Regional Relation dan CSR PT. HM Sampoerna, Tbk berharap beasiswa ini dapat bermanfaat bagi 120 orang penerima ini. Beasiswa ini dilandasi karena pihaknya yakin landasan kesusksesan seseorang semuanya berawal dari pendidikan. Jika nanti pendidikan para siswa ini sudah bagus dan para siswa ini meraih kesuksesan, diharapkan bisa kembali untuk membangun Buleleng. “Semoga beasiswa ini bisa berguna untuk mencapai cita-cita dan mencapai kesuksesan. Selain itu, bisa memberikan kontribusi untuk para generasi penerusnya,” ucap Armytanti.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd mengatakan membangun pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Sektor swasta, stakeholder lain, komunitas, asosiasi, termasuk juga orang tua mempunyai tanggung jawab yang sama untuk membangun pendidikan. Oleh karena itu pemerintah harus bersama-sama dengan stakeholder lain mebangun pendidikan sehingga kerjasama harus terus dibangun. Pihaknya juga terus membangun kerjasama dengan pihak swasta untuk bisa membantu persoalan-persoalan pendidikan. “Ada beberapa bank memberikan beasiswa juga kepada anak-anak kita, ada yang menyelenggarakan kegiatan kreativitas siswa, dan ada juga perusahaan-perusahaan termasuk yang sekarang ini PT. HM Sampoerna, Tbk melalui Putra Sampoerna Foundation yang sudah memberikan beasiswa kepada 120 siswa SMA/SMK,” tutup Suyasa.