8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Penataan kawasan danau tamblingan disosialisasikan

Admin prokomsetda | 05 Desember 2014 | 1088 kali

Kawasan wisata danau tamblingan merupakan kawasan yang harus bebas dari pemukiman penduduk dan semestinya harus disterilkan, dan menata kembali kelestarian dan keindahan kawasan danau demikian dikatakan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST dalam kesempatannya bertemu dengan warga catur desa adat danau tamblingan kecamatan Banjar,  Jumat 5/12 di Areal Danau Tamblingan. Bupati Agus yang didampingi Kabag Humas dan Protokol, Camat Banjar, Prajuru adat serta warga masyarakat yang antusias mendengarkan sosialisasi rencana strerilisasi kawasan danau mengatakan, kawasan di areal pura yang di miliki oleh catur desa agar selalu dalam keadaan bersih tanpa adanya sampah plastik yang mencemari lingkungan Pura. Dan juga keberadaan danau tamblingan di desa munduk merupakan objek Pariwisata dengan keindahanya tanpa adanya sampah plastik “ mari kita diskusikan apa saja yang mesti kita lakukan demi  menjaga lingkungan di kawasan danau khususnya di labe pura danau tamblingan ini yang diwariskan dari leluhur kita” katanya. Rencananya Pemkab Buleleng sendiri akan mengalokasikan dana rehabilitasi kawasan konservasi danau tamblingan pada tahun anggaran 2015, " Kita upayakan agar kawasan ini kembali menjadi salah satu lokasi wisata, kita juga sudah siapkan anggaran untuk mewujudkannya"imbuhnya 

Sementara bendesa pekraman  munduk, Putu Ardana yang juga ketua tim 9 mengatakan,   strerilisasi kawasan danau tamblingan ini merupakan kesepakatan dari Pemkab Buleleng, Catur Desa, KSDA yang mana tanah yang berada di kawasan labe pura danau tamblingan harus streril dari pemukiman alasannya karena apabila kelestarian kawasan danau  bersih dari pemukiman objek wisata ini akan mampu memberikan efek postif bagi masyarakat setempat dan kesucian pura juga tetap terjaga. Maka daripada itu “kegiatan sosialisasi strerilisasi memiliki tujuan untuk memberikan pengertian kepada warga catur desa  yang mengempon pura dat dalem tamblingan yakni, desa pakraman munduk, gobleg, gesing, dan desa pakraman Ume Jero untuk melakukan kegiatan yang mengacu pada kebersihan di kawasan pura tamblingan, nantinya kegiatan akan dilakukan secara bertahap,” pungkasnya. (ags)