8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Pengelolaan dan Konservasi Danau Buyan dan Tamblingan

Admin prokomsetda | 27 Agustus 2019 | 454 kali

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST menerima audiensi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bali yang dipimpin langsung oleh Kepala KSDA Bali, Budhy Kurniawan, S.Hut di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Senin (27/8). Audiensi ini membahas tentang rencana konservasi dan pengembangan Taman Wisata Alam (TWA) di Danau Buyan dan Danau Tamblingan.
 
Seperti diketahui, Danau Buyan dan Danau Tamblingan merupakan hulu sumber air untuk pulau Bali dan merupakan danau dengan status prioritas ll
 
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST menyambut baik rencana konservasi dan pengembangan taman wisata alam ini, ia berharap nantinya konservasi ini dapat memiliki kepentingan strategis dari sisi kelestarian ekologi daerah itu sendiri dan yang tidak kalah pentingnya sebagai sumber untuk peningkatan perekonomian dan kesejahtraan masyarakat di sekitar Danau Buyan dan Danau Tamblingan.
 
Dengan melibatkan Multi Stakeholder dan khususnya Pemerintah Kabupaten Buleleng, nantinya pengelolaan taman wisata alam ini selain bertujuan untuk konservasi, juga bertujuan untuk pengembangan pariwisata berbasis ekologi atau kawasan hutan.
 
Ditemui usai kegiatan, Kepala Balai KSDA Bali, Budhy Kurniawan, S.Hut menjelaskan penataan kawasan Danau Buyan dan Danau Tamblingan ini akan dilakukan secara bertahap dan diperlukan sinergitas dari Pemerintah Daerah khusunya pihak terkait. ia menambahkan untuk pengelolaan TWA ini akan membagi kelas dari segi pengunjung antara Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Dilihat dari data pengunjung, nantinya kawasan Danau Buyan akan lebih diperuntukkan ke wisatawan domestik sedangkan Danau Tamblingan lebih diperuntukan untuk wisatawan dengan minat khusus yang bersifat premium. 
 
Budhy Kurniawan berharap dengan status Danau Buyan dan Danau Tamblingan berstatus danau prioritas ll, diharapkan semua Kementerian terkait juga ikut dalam pengelolaan danau ini, " kami sebagai pengelola kawasan berharap Kementerian terkait ikut terlibat dalam pengelolaan kawasan danau ini," pungkasnya.