Pariwisata di Buleleng saat ini sedang bergeliat dan berkembang. Perkembangan ini tentunya akan terus didukung dengan berbagai upaya. Semua pihak harus bersinergi untuk pengembangan pariwisata di Buleleng lebih lanjut.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Buleleng, Drs. Ketut Asta Semadi, MM pada Penutupan Aksi Seni Tejakula Buleleng Bali Dive Festival (ASET BBDF) tahun 2018 di Alun-Alun Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Sabtu (1/12).
Bupati Agus Suradnyana menjelaskan untuk dapat bersaing dalam kerasnya persaingan di dunia pariwisata, memerlukan kesadaran dan tanggungjawab semua pihak untuk tetap eksis. Untuk tetap eksis dalam persaingan global itulah tidak bisa dilakukan sendiri dan parsial. Pembangunan pariwisata membutuhkan dukungan dari semua pihak. "Masing-masing komponen pariwisata baik itu pemerintah, swasta, dan masyarakat harus tetap mendukung pembangunan di bidang pariwisata," jelasnya.
Komponen-komponen pariwisata tersebut memiliki perannya masing-masing dan saling membutuhkan. Sehingga kalau mau terus bertahan pada sektor pariwisata, ego sektoral harus dikesampingkan dan komponen pariwisata harus merapatkan barisan, bekerja sesuai dengan peran masing-masing. Hal tersebut diperlukan untuk menyongsong persaingan ke depan yang semakin kompetitif. “Kita harus menghilangkan ego sektoral untuk kemajuan pengembangan pariwisata di Buleleng,” ujar Bupati Agus Suradnyana.
Lebih lanjut, Bupati Agus Suradnyana menambahkan melalui ajang ASET BBDF tahun 2018 ini, diharapkan adanya atraksi pariwisata yang berkualitas tersebar di seluruh daerah pengembangan pariwasata Buleleng. ASET BBDF juga sebagai momen kebangkitan bersama di dalam mengarungi persaingan global dan tercapainya lagi masa keemasan sektor pariwisata di daerah Buleleng. “Dengan ini pula kesenjangan sektor pariwisata antara Bali selatan dan Bali utara sedikit demi sedikit bisa teratasi,” pungkasnya.
Setelah berlangsung selama empat hari dari tanggal 28 November 2018 sampai dengan 1 Desember 2018, ASET BBDF resmi ditutup. Dalam penyelenggaraan kali ini, terdapat berbagai kegiatan pariwisata utamanya wisata bahari di Desa Bondalem dan sekitarnya yang melibatkan wisatawan dalam dan luar negeri serta para penyelam mancanegara. (dra)