Desa Kekeran Kecamatan Busungbiu menjadi Duta Kabupaten Buleleng dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali Tahun 2016. Desa Kekeran menjadi duta Buleleng setelah mengungguli desa lainnya dalam lomba desa tingkat kabupaten. Keberhasilan desa kekeran setelah memenuhi skor tertinggi dari bbrp Kreteria yang dinilai antara lain,  perkembangan tata kelola pemerintahan, adminitrasi dan keuangan desa. Dalam Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali digelar di Gedung Serba Guna Desa Kekeran Kecamatan Busugbiu, Selasa (14/6), 

Turut hadir Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Ketua TP PKK Buleleng Ny. Aries Suradnyana serta Nym Ayu Wardhany Sutjidra, beserta Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Dalam sambutannya Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengatakan percepatan pembangunan Desa merupakan representasi indikator kemajuan pemerintah daerah." Representasi ini harus ditingkatkan guna mencerminkan pembangunan di Kabupaten Buleleng kedepan," kata Bupati Agus

Menurutnya, hal yang paling penting dalam penilaian tersebut adalah usaha pemerintah Desa dalam memajukan dan memberdayakan warganya. Salah satunya adalah sejauh mana dukungan untuk kegiatan pendidikan anak usia dini dan posyandu, serta sejauh mana upaya yang telah dilakukan guna menggerakkan perekonomian masyarakat." Saya harapakan kegiatan ini menjadi motivasi bagi masyarakat dan perangkat Desa untuk terus berusaha membenahi pembangunan Desa yang transparan dan inovatif penilai, serta membawa dampak baik bagi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,"tuturnya

 

Lebih lanjut, penilaian perlombaan Desa dan Kelurahan diharapkan dapat memberi motivasi dan memacu semangat bagi perangkat Desa, lembaga-lembaga Desa dan masyarakat untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam membangun fisik Desa, dan membenahi administrasi pemerintahan Desa yang sudah ada.

 

Sementara, Ketua Tim Penilai Provinsi Bali Ir. Ketut Lihadnyana,M.Ma mengatakan lomba Desa dan Kelurahan merupakan instrumen evaluasi keberhasilan pembangunan Desa. Dari indeks pembangunan Desa, Desa di Kabupaten Buleleng masuk dalam kategori Desa Mandiri. Poin yang dinilai dari lomba Desa adalah aspek adminitrasi yang transparan, akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan." Lomba ini tidak hanya serimonil dan untuk mengejar juara semata namun jauh kedepannya bagaimana kita membangun Desa dengan karateristik Desanya besertasumber daya manusianya dan inovasi untuk dapat membangun daerahnya secara profesional dan transparan yang bertanggungjawab," unkapnya.