Penilaian Lomdes Pakraman
Admin prokomsetda | 03 Juli 2015 | 784 kali
Desa Pakraman Bangkang tepilih mewakili Kecamatan Buleleng dalam perlombaan Desa Pakraman tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2015. Penilaian Lomba Desa pakraman dilaksanakan di Pura Desa Bangkang, Jum’at (3/7).
Kelian Desa Pakraman Bangkang, Made Gelgel menyampaikan bahwa desanya siap untuk dinilai , selain itu berbagai upaya pelestarian adat dan budaya bali telah pula dilakukan, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan pasraman yang diikuti anak – anak sekolah.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng Drs. Gede suyasa,M.Pd mengatakan kegiatan Lomba Desa Pakraman bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Prajuru dan Krama Desa dalam menjalankan kewajiban masing-masing sesuai adat yang berlaku berdasarkan Catu Dresta yang dijadikan acuan pada awig – awig desa Pakraman. Yang dinilai tim penilai Kabupaten Buleleng bagaimana penerapan Tri Hita Karana di Desa yang besangkutan yang bertujuan untuk mencapai Buleleng yang sejahtera, mandiri, terintegrasi, lestari dan beretika ( BULELENG SMILE) .
“ setelah lomba selesai, saya harap penerapan Tri Hita Karana tidak hanya dilaksanakan sebatas lomba namun dilanjutkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Suyasa.
Sedangkan, menurut Agus "Desa pakraman yang ada di Buleleng adalah benteng yang digunakan untuk melestarikan dan melaksanakan upacara agama dan tradisi adat dan budaya buleleng khususnya dan bali pada umumnya. Dipelaksanaan lomba ini Bupati beharap supaya seluruh krama bisa menyatukan pikiran, serta mengutamakan musyawarah mufakat dalam memecakan masalah yang terjadi di Desa pakaman. “ Pemerintah akan tetap berkomitmen menjaga desa pakraman yang ada dengan penguatan aspek kelembagaan dan bantuan dana dari Pemkab Buleleng,’ ujar Suradnyana.
Pada acara tersebut, diserahkan pula awig – awig Desa Pakraman kepada Bupati Buleleng. Selain itu dipamerkan pula bebagai hasil industri rumah tangga seperti berbagai kue tradisional bali yang dipakai untuk upacara-upacara keagamaan.