Akhinya Lake Buyan Festival 2014 resmi ditutup Minggu,  22/6. Festival yang berlangsung 3 hari dari tanggal 20/6 ini menampilkan beberapa lomba tradisional dan hiburan rakyat yang cukup menarik perhatian dan mengihibur masyarakat sekitar Danau Buyan dan masyarakat Buleleng pada umumnya. Tidak hanya itu, acara yang mengusung Tema “Spirit Of The Nature” ini juga memperlihatkan potensi – potensi Desa yang berada di kawasan Danau Buyan dari sektor pertanian, perikanan air tawar dan pariwisata.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang menutup festival ini mengatakan, dengan adanya festival ini diharapkan dapat mengembangkan potensi Danau Buyan, sehingga Danau Buyan dapat dikenal lebih luas oleh wisatawan lokal dan wisatawan asing. Bupati murah senyum ini juga mengajak masyarakat setempat untuk menjaga kawasan Danau Buyan dan mengembangkan potensinya. “ayo kita sama – sama menjaga kawasan Danau Buyan ini, agar tetap bersih dan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung kesini” ajaknya.

Melihat antusias dan dampak positif bagi masyarakat, Putu Agus mengatakan tahun depan akan membuat acara dengan sekala lebih besar dengan memperkenalkan Danau Tamblingan yang juga memiliki keindahan pemandangan yang sama.  “tahun depan Lake Buyan Festival akan berubah nama  menjadi Twin Lake Festival, agar dua danau yang bersebelahan ini dapat lebih dikenal ke masyarakat luas” tegasnya.

Putu Agus juga mengatakan, Kedepannya Pemkab Buleleng akan mengadakan festival yang dapat mengenalkan potensi laut di Kabupaten Buleleng khususnya di Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak. “nanti kita akan adakan Festival diving dengan nama Buleleng Bali World Diving Festival agar potensi laut di Buleleng lebih dikenal wisatawan baik lokal maupun mancanegara”  ujarnya. “mudah – mudahan dengan adanya banyak festival, masyarakat Buleleng dapat melihat potensi yang ada di Buleleng dan mau membantu membangun Buleleng menjadi lebih baik” harapnya. Sampai jumpa tahun depan. (JOZ)