8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Perbaikan Traffic Light Simpang Penarukan Mulai Dikerjakan

Admin prokomsetda | 27 Mei 2019 | 290 kali

Kerusakan yang terjadi pada traffic light (TL) simpang Penarukan akan segera berjalan usai perbaikan. Setelah melalui proses yang panjang, perbaikan sudah mulai dilakukan pada tanggal 22 Mei 2019 lalu. Pengerjaan ini merupakan satu paket jalur nasional dari batas Kota Singaraja sampai dengan batas kota Amlapura, Karangasem.

Kepastian dimulainya perbaikan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra, SE.,M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/5).

Gunawan menjelaskan TL simpang Penarukan sudah mulai dikerjakan dari tanggal 22 Mei 2019. Perbaikan ini dimulai setelah pihak Dishub Buleleng telah belasan kali mengirim surat laporan kerusakan. Ini dilakukan mengingat TL tersebut berada di jalur nasional sehingga kewenangan perbaikan ada di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Transportasi Darat (Transdar) Bali Nusra. “Kami sudah informasikan dan sudah bersurat 14 kali. Setelah itu ada lampu hijau dari Kemenhub yang memastikan bahwa pada tahun 2019 semua kerusakan akan diganti,” jelasnya.

Setelah mendapat lampu hijau, pada bulan Januari, perbaikan TL simpang Penarukan beserta yang lainnya sampai ke batas kota Amlapura telah masuk dalam Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) Kemenhub. Tender pun dilakukan sampai pada bulan Februari telah mendapatkan pemenang. PT Mortex berhasil memenangkan tender paket perbaikan tersebut. “Nilainya Rp. 1,7 Milyar. Satu paket sepanjang batas kota Singaraja, Kubutambahan sampai ke batas kota Amlapura, Karangasem,” ujar Gunawan.

Disinggung mengenai progress dari paket tersebut, Gunawan mengungkapkan setelah mendapatkan pemenang, survey pun dilakukan. Tahap selanjutnya adalah pembongkaran TL yang rusak pada tanggal 22 Mei 2019. Kemudian pemasangan beton rangka tiang TL. Secara teknis pemasangan beton rangka TL menunggu kering. Setelah itu, kelistrikan dan jaringan diperbaiki. “Alatnya sudah ada, tinggal masang saja,” ungkapnya.

Mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol ini pun menghimbau kepada masyarakat yang melintas di simpang Penarukan agar tetap berhati-hati selama perbaikan. Himbauan ini diberikan mengingat pada simpang Penarukan pada pagi sampai siang hari memang sangat krodit karena ada pusat bisnis, sekolah dan terminal. Selama ini, belum ada laporan kecelakaan yang fatal disana namun kejadian tersebut tidak diinginkan. “Oleh karena itu, kami himbau untuk selalu berhati-hati jika melintas. Kami juga sudah usulkan ke Pemerintah Pusat agar dibuatkan yellow box disana,” tutup Gunawan. (dra)