Peringatan Hardiknas dan Serangkaian BEE, Bupati PAS Tekankan Pendidikan Karakter
Admin prokomsetda | 04 Mei 2016 | 501 kali
Memperingati Hari pendidikan Nasional (Hardiknas ) dan juga serangkaian Buleleng education Expo (BEE) Pemerintah Kabupaten (pemkab) Buleleng melalui dinas Pendidikan menggelar Dialog Pendidikan sebagai refleksi Hardiknas dengan Tema “ Optimalisasi Implementasi deklarasi budaya Kejujuran dalam rangka menuju pendidikan berintegritas dan bermutu dalam suasana yang penuh keceriaan dan kekeluargaan “, Rabu ( 4/5) di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja.
Acara dialog dibuka Bupati Agus Suradnyana dihadiri ratusan tenaga pendidik di Kabupaten Buleleng. Menurut Bupati PAS, pada hakekatnya pendidikan itu adalah memanusiakan manusia, sebab nilai seorang manusia jika mereka mampu memperbaiki cara berpikirnya dengan tentunya berangkat dari pendidikan.” Kami berharap dimomen Hardiknas ini tidak hanya sebatas seremonial saja, namun lebih pada sikap konsisten kita terhadap pembangunan mutu pendidikan di Buleleng,” ujar Bupati murah senyum ini.
Bupati PAS menambahkan, bahwa Buleleng untuk saat ini menghadapi berbagai masalah pembangunan seperti kemiskinan dan keterbeakangan, yang sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusianya. Jika manusianya tanggu dan unggul, memiliki kompetensi yang tingi, daya saing yang kuat, maka Buleleng akan kuat dan maju di bidang pendidikan.” Daya saing jangan di bicarakan namun daya saing harus dikerjakan dan ditingkatnya, yan tepenting bagaimana karakter mereka dulu, bagaimana karakter mereka untuk menjadi orang yang mampu dan memiliki kinerja, daya saing, kemampuan dan kompetensi, kami berupaya dengan dialog pendidikan ini kami mendapatkan hasil yang baik tentang kekinian guru,” imbuhnya
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Drs, Gede Suyasa, M.Pd mengatakan dialog pendidikani ini digelar dalam rangka memperingati Hardiknas dan dirangkaikan dengan BEE.” Dengan dialog pendidikan ini kita berharap bisa menjadi media bagi para pelaku pendidikan untuk memberikan opini atupun pandangannya dan juga menyangkut tantangan – tantangan yang dihadapi ketika melaksanakan proses belajar mengajar,” ungkap Gede Suyasa