8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

PHDI KABUPATEN BULELENG GELAR LOKASABHA VII, BUPATI PAS HIMBAU PENGURUS YANG BARU MENGERTI SISTEM PERENCANAAN

Admin prokomsetda | 14 Februari 2016 | 659 kali

Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Buleleng mengadakan Lokasabha VII yang berlangsung, Minggu (14/2) di Gedung Auditorium FOK UNDIKSHA Singaraja. Lokasabha dibuka langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST ditandai dengan pemukulan gong. Lokasabha ini bertujuan untuk menyampaikan pertanggung jawaban pengurus PHDI Kabupaten Buleleng Periode 2011-2016 yang lalu. Selain itu acara tersebut juga diisi dengan pemilihan pengurus baru untuk masa bakti 2016-2021. Lokasabha kali ini mengambil tema “Melalui Lokasabha VII PHDI Kabupaten Buleleng, Kita Tingkatkan Sraddha dan Bhakti Umat Berdasarkan Sastra Agama Hindu”. Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Ketua Parisadha Bali IGN Sudiana, beberapa Pimpinana SKPD lingkup Pemkab Buleleng dan anggota PHDI Kabupaten Buleleng.
Ditemui usai membuka acara, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengucapkan selamat kepada pengurus yang terpilih nantinya. Bupati Suradnyana mengatakan pengurus terpilih bisa mengerti tentang sistem perencanaan. “Pengurus yang baru harus mengerti sistem perencanaan dan aturan regulasi hukum sehingga disaat mengadakan kegiatan bisa terencana dengan jelas,” pungkasnya. Selain itu, Bupati yang akrab dipanggil PAS ini berharap PHDI Buleleng bisa membantu pemerintah dari segi menjaga stabilitas Agama Hindu di Buleleng. “PHDI mempunyai tugas yang berat untuk bisa menjaga stabilitas di daerah kita jadi pengurus PHDI sangat berperan penting untuk mengatur strategi agar umat Hindu di Buleleng bisa menjaga adat dan budaya,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Ketua PHDI Provinsi Bali IGN Sudiana mengatakan PHDI harus selalu bekerja sama dengan Pemerintah setempat dalam menghadapi masalah yang ada. Sudiana berharap pengurus yang baru bisa menjaga keharmonisan dan kerukunan umat beragama. “Pengurus yang baru harus memiliki strategi untuk bisa menjaga kerukunan umat agama di Buleleng. Jika terdapat masalah harus bisa segera menyelesaikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lokasabha Ketut Wijana berharap nantinya pengurus yang terpilih bisa menjalankan tugasnya dengan benar. “Semoga nanti pengurus yang baru bisa memberikan pelajaran bagi umat Hindu di Kabupaten Buleleng sesuai dengan tatwa agama Hindu,” harapnya. Ia pun tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada pengurus yang lama yang sudah bekerja dengan baik. “Pengurus sebelumnya sudah menjalankan tugasnya dengan baik, saya mengucapkan terimakasih atas baktinya selama ini,” jelasnya.