Tim Penilai Pemberdayaan Kesejahteran Keluarga (PKK) Kabupaten Buleleng menilai Tim Penggerak (TP) PKK Desa Sepang Kelod sebagai duta Kecamatan Busungbiu dalam rangka Penilaian Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga-Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKK-KKBPK) Kesehatan Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Buleleng. Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG yang hadir dalam acara tersebut meminta melalui ajang ini, agar Pemerintah Desa (Pemdes) dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan desa demi kemajuan suatu desa.
Tim Penilai PKK yang dipimpin oleh Sekretaris TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Janarti Sutrisna, mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng, Ny. Gusti Ayu Aries Sujati, melaksanakan penilaian bertempat di Gedung Serbaguna Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu, Senin (16/9).
Dalam sambutannya, Wabup Sutjidra mengatakan Pemdes harus menganggarkan dalam hal pemberdayaan PKK yang ada di desa, karena program-program yang ada di kegiatan PKK sangat strategis dan langsung bersentuhan dengan masyarakat luas. Hal itu merupakan salah satu tujuan Pemerintah Daerah terkait dengan pemanfaatan dan pengalokasian dana desa untuk bisa mensejahterakan masyarakat desa sesuai dengan jumlah yang sudah dianggarkan oleh Pemdes itu sendiri. “Jadi dengan demikian SDM di desa dapat dperbaiki, sesuai dengan tema HUT ke-74 RI yakni SDM Unggul, Indonesia Maju,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, dilihat dari edaran yang diterbitkan oleh Gubernur Bali terkait dengan KB Kesehatan yang selama ini menjadi rumor di kalangan masyarakat, bukan KB empat anak yang dimaksud, melainkan generasi berencana yang merencanakan memiliki anak sesuai dengan kearifan lokal. Hal tersebut dijelaskan dalam kesempatan yang baik ini, karena dilihat masyarakat masih banyak yang menyalah artikan tujuan dari edaran tersebut. “Tidak ada KB empat anak, tetapi generasi yang direncanakan sesuai dengan kearifan lokal,” ungkap Wabup Sutjidra.
Sementara itu, Ny. Janarti Sutrisna dalam sambutannya menjelaskan pelaksanaan penilaian ditekankan pada hasil pencapaian kegiatan dilapangan, dicocokkan dengan data selama kurun waktu dua tahun terakhir yaitu tahun 2018-2019 serta proses kegiatan dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan menuju keluarga sejahtera. Berbagai penghargaan dan prestasi telah diraih oleh Kabupaten Buleleng bahkan hingga ke tingkat Nasional terhitung sejak tahun 2014 hingga saat ini. Salah satunya pada tahun 2018 desa Sepang sebagai duta Provinsi Bali meraih Pakarti Utama II Bidang Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan, desa Penuktukan Kecamatan Tejakula meraih Pakarti Madya III Indikator Posyandu serta Pakarti Madya II Indikator IVA Test. “Kami berharap kepada 9 desa binaan di tiap-tiap Kecamatan yang ada di Buleleng dapat meraih prestasi kembali,” pungkasnya. (Rma)