PROGRAM CSR PEMKAB BULELENG DINILAI POSITIF
PEMKAB BULELENG TERIMA BANTUAN 1 BUAH TRUCK SAMPAH
Kiat Pemerintah Kabupaten Buleleng (Pemkab) untuk membangun Buleleng menjadi lebih baik dan menjalankan program Buleleng bebas sampah plastik terus digencarkan. Dengan menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan pengusaha yang ada di Kabupaten Buleleng diyakini dapat lebih cepat mewujudkan program tersebut. Dengan keterbukaan Pemkab Buleleng membuka lebar peran pihak swasta dan pengusaha di Buleleng, pemilik Hardy’s memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung Buleleng bebas Sampah Plastik. 1 unit dump truck disumbangkan untuk menunjang kinerja dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Buleleng. Acara pemberian bantuan dilakukan di Ex Pelabuhan Buleleng jumat pagi (12/12).
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, masih banyak yang lupa dengan adanya undang – undang tentang CSR. Putu agus menegaskan bahwa butuh transparansi untuk menyalurkan CSR. “Jangan sampai nanti ada penggelapan CSR sehingga mereka bisa lebih jelas menyalurkan bantuannya” harapnya Putu Agus. Bupati PAS menegaskan akan selalu mendukung sarana dan prasarana untuk mewujudkan Buleleng yang bersih. “Dengan anggaran kedepan kami akan beli truk sampah dan tong sampah yang besar sehingga sarana dan prasarana lengkap di Buleleng baru kita lakukan perdanya” tegas bupati PAS. Putu Agus menambahkan akan meminta laporan dari pihak – pihak swasta tentang penyaluran CSR yang dilakukan agar lebih jelas dan tidak menyimpang.
Selain pemberian bantuan, pihak Hardy’s mengajak masyarakat sekitar dan murid – murid untuk melakukan pembersihan diareal ex Pelabuhan Buleleng. Dan hasil dari pemungutan sampah tersebut akan dibeli dengan harga 50 ribu rupiah. “ini kami lakukan agar masyarakat dan para murid lebih bersemangat melakukan pembersihan” ujar I Gede Agus Hardiawan pemilik Hardy’s Holdings Company. Gede Hardy juga menambahkan bahwa program Pemkab Buleleng juga sejalan dengan program dari Hardy’s yang bertema Beach and River Clean up. “Kami sudah hadir di Buleleng sejak tahun 2002 perusahaan kami sudah berkembang baik di Buleleng sehingga kami wajib untuk ikut serta dalam membangun Buleleng dan mewujudkan program Buleleng Bebas Sampah Plastik” imbuhnya. “Kami menyumbangkan 1 buah truk sampah untuk menunjang kinerja DKP Buleleng dan akan saya serahkan ke Kepala DKP” imbuhnya. Gede Hardy menegaskan bahwa Hardy’s sudah menggunakan kresek yang mudah terurai. “kami sudah menggunakan kresek yang mudah terurai yang berbahan dasar ketela pohon biarpun harganya lebih mahal tidak masalah demi menjaga kebersihan” imbuhnya. Gede Hardy mengaku akan secara bertahap mengganti kresek dengan tas yang berbahan karton. (JOZ)
