8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Rapat Koordinasi FLLAJ, Dishub Meminimalisir Kecelakaan Dan Kemacetan Di Buleleng

Admin prokomsetda | 02 Juni 2016 | 675 kali

Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Buleleng melaksanakan Rapat Koordinasi Kamis (2/6) di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Buleleng. Kegiatan ini juga dirangkaian dengan perpisahan dari peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) taruna Taruni PKTJ (Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan) Tegal, Jawa Tengah. Pada kesempatan ini, Kadis Perhubungan Buleleng , Gede Gunawan Adnyana Putra, Se, M.Si didampingi Kasat Lantas Polres Buleleng AKP I Gede Sumadra Kerthiawan, SH. MH, Kabid lalu Lintas Dinas Perhubungan Buleleng  I Gede Ngurah Sarjaya. SE  beserta taruna Taruni PKTJ Tegal, Jawa Tengah
Rapat koordinasi tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra, Se, M.Si dengan membahas perihal kondisi lalu lintas di Buleleng yang disampaikannya secara keseluruhan berjalan dengan baik, namun tetap ada beberapa perbaikan yang diperlukan dalam beberapa ruas jalan agar memantapkan tiap ruas jalan yang ada di Buleleng.
Kapala Dinas Perhubungan Buleleng , Gede Gunawan Adnyana Putra, Se mengungkapkan  sistem penyelenggaraan angkutan jalan perlu dilakukan evaluasi/ kajian untuk penyempurnaan kebutuhan dalam penanganan tugas sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan
Ditemui usai acara, Gede Gunawan A. P mengatakan melalui rapat forum ini diharapkan dapat  solusi dalam mengatasi permasalahan lalu lintas di Kabupaten Buleleng secara khusus meningkatakan pelayanan ,masyarakat bidang lalu lintas, sehingga mampu meminimalisir kecelakaan dan kemacetan di beberapa ruas jalan yang ada di Buleleng.” Mengingat luas wilayah Buleleng yang sangat luas dan potensial laka lantasnya sangat tinggi, melalui forum ini kami mengawali untuk menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas di Buleleng,” tegasnya
sementara, Kasat Lantas Polres Buleleng AKP I Gede Sumadra Kerthiawan, SH. MH, menuturkan dalam perencanaan transportasi perlu melibatkan pemangku kepentingan dan masyarakat.” Sehingga bersama-sama dapat menciptakan kebijakan yang bersinergi dan menghasilkan outcome pembangunan demi kesejahtraan masyarakat,” tuturnya
Salah satu peserta taruna Taruni PKTJ Aristio Rahadian mengatakan selama PKL di Buleleng respon masyarakat sangat positif, dan bisa menerima orang dari luar Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya.” Ketika kami baru datang di Buleleng Respon masyarakat Buleleng ke kami sangat baik dan juga masyarakat buleleng sangat cepat untuk bisa menerima kami selaku orang dari luar Buleleng,” ungkap Aristio
Download disini