Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan sosialisasi pembekalan antikorupsi kepada anggota DPRD Kabupaten Buleleng baik anggota DPRD 2014-2019maupun calon anggota DPRD terpilih periode 2019-2024, serta partai politik di Ruang Rapat Gabungan DPRD Kabupaten Buleleng, Jum'at siang 26 Juli 2019.
Sebagai pimpinan Rombongan dari KPK RI Mohammad Tsanni Annafari, yang saat sebagai Penasehat KPK RI menjelaskan kegiatan "roadshow" bus "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" 2019 merupakan upaya pencegahan korupsi yang terjadi di Lingkup DPRD dan Partai Politik yang ada di Kabupaten Buleleng.
M. Tsanni Annafari mengatakan forum tersebut sebagai pembekalan bagi para calon anggota legislatif terpilih sebelum ditetapkan sebagai anggota DPRD Kabupaten Buleleng Periode 2019-2024, sehingga para politisi itu tidak sampai terjerumus ke hal-hal yang sifatnya terlarang dan DPRD Buleleng bisa menerapkan good goverment dan clean goverment."Respon dari calon anggora legislator terpilih yang lama maupun yang baru, dan para partai politik sangat antusias mendengarkan acara sampai selesai, sehingga diharapkan hal itu merupakan itikat baik dari mereka untuk lebih baik dari sebelumnya," katanya.
M. Tsanni Annafari berharap anggota DPRD Buleleng dapat menjalankan amanah dan kepercayaan rakyat selama lima tahun ke depan dengan membawa aspirasi masyarakat, sehingga tidak ada satu pun yang berurusan dengan KPK di tengah perjalanannya." Untuk DPRD Buleleng selama ini tidak ada indikasi gratifikasi sehingga apa yang terjadi itu menunjukkan realitas di lapangan yang sebenarnya. Saya optimis para caleg terpilih bisa menjalankan amanah yang lebih baik dari periode sebelumnya dan saya tekankan supaya kedisiplinan dan kejujuran menjadi salah satu poin untuk anggota DPRD terpilih," ujarnya.
Lebih lanjut, M. Tsanni Annafari menambahkan kegiatan "Roadshow Bus KPK" Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi bertujuan untuk memberikan perhatian serius bagi wakil rakyat agar mampu menjalankan amanahnya dengan baik. “Terlebih, jauh dari tindakan korupsi. Kalau saja setelah ini masih melakukan tindakan yang merugikan keuangan Negara, maka akan kembali bertemu saya dengan urusan yang berbeda,” terangnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna mengucapkan rasa terima kasih dan menyambut baik kehadiran KPK di Kabupaten Buleleng dan memberikan sosialisasi kepada anggota dewan." Kegiatan itu diharapkan dapat memberikan pencerahan dan pemahaman yang benar tentang pencegahan antikorupsi atau pemberantasan korupsi sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas," katanya.
Dalam rangka sinergitas pemerantasan korupsi, Gede Supriatna menegaskan, perlu adanya sosialisasi, transparasi dan pelaksanaan yang akuntabel sehingga mampu membentuk aparatur pemerintah yang bersih, berkredibel, berintegritas, dan bercitra positif dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Buleleng.