8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

RSUD TAMBAH RUANG KELAS 3, DIRUT KLAIM TINGKAT KEPUASAN MENINGKAT

Admin prokomsetda | 05 Desember 2014 | 836 kali

Komitmen memebrikan pelayanan yang terbaik di bidang kesehatan tampaknya menjadi tuntutan tersendiri kepada RSUD Kabupaten Buleleng untuk senantiasa memberikan pelayanan maksmimal, Rumah sakit ber-plat merah ini pun secara bertahap menata sarana serta memperispakan SDM di bidang medis  yang memadai, pernyataan ini disampaikan Direktur RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana ketika ditemui selepas kegiatan puncak peringatan HUT RSUD ke-59, Jumat 5/12.

Sebagai Dirut Wiartana mengklaim indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan RSUD terbesar di Buleleng ini mencapai angka 85 %, angka ini sendiri didapat setelah melakukan survey kepada pasien selama tahun 2014, ditambahkan dari hasil survey tersebut akan dijadikan bahan evaluasi serius karyawan RSUD Buleleng untuk bisa memacu semangat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, “ Ya itu komitmen kami, yang baik kita akan lanjutkan yang kurang akan segera kita perbaiki”janjinya.

Wiartana pun menambahkan dengan adanya pelayanan kesehatan paripurna yang digulirkan pemerintah berupa program  JKBM, Jamkesmas dan BPJS membuat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sebagai kebutuhan primer menjadi meningkat, hal ini pun ditanggapi serius dengan menyiapkan sarana dan fasilitas kesehatan yang memadai agar para pasien dapat mendapatkan penanganan yang layak, “ Hari ini juga kita telah remsikan ruang Lely 2 sebagai ruang kelas 3 yang mampu menampung 16 pasien, ini melengkapi 160 tempat tidur kelas 3 lainnya yang telah beroperasi”ujarnya. Selain kamar, secara bertahap RSUD yang saat ini telah menjadi rujukan regional ini pun telah melengkapi fasilitas kesehatan berupa gedung unit Hemodialisia yang diperuntukan sebagai ruang khusus pasien cuci darah (hemodialisa) dengan fasilitas lengkap ini disiapkan menampung 22 pasien, “ kalau dulu kan kan proses cuci darah masih antre karena keterbatasan alat, dengan beroperasinya alat ini bisa mempercepat proses” imbuhnya. (paz)