Trofi ProKlim Lestari adalah penghargaan dari Kementenan Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (Kementrian LHK) yang diberikan kepada desa/lokasi yang memenuhi kriteria dalam pelaksanaan Program Kampung Iklim di wilayah setempat sebagai kontribusi nyata desa/lokasi dalam upaya pengendalian perubahan iklim di Indonesia.

Pada Puncak Festival Iklim Tahun 2020 yang dilaksanakan secara virtual Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono menyerahkan langsung penghargaan tersebut. Penghargaan diterima oleh Kepala Seksi Balai Pengendalian Perubahan iklim, Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Jawa Bali Nusra,  Pujo Nurcahyo sebagai perwakilan dari Kabupaten Buleleng di Selasar R. Rimbawan 1, Komplek Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Jumat (23/10).

Ditemui usai mengikuti penyerahan penghargaan secara virtual, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini mengatakan, Desa Bukti merupakan satu-satunya desa di Bali yang mendapatkan Trofi ProKlim Lestari. Dimana Desa Bukti sendiri adalah salah satu dari enam desa/lokasi di Indonesia yang menerima Trofi ProKlim Lestari di tahun 2020 ini. Sebelumnya  pada tahun 2016 Desa Bukti telah mendapatkan Trofi ProKlim Utama dari Kementerian LHK. Serta sejak 2017 telah banyak melakukan kegiatan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang melibatkan masyarakat dan pihak terkait serta memberikan imbas kepada desa/lokasi lain untuk melakukan kegiatan tersebut. “Tentunya kami akan mendorong dari sisi anggaran untuk melakukan penghijauan. Seperti yang sudah dilakukan oleh Bapak Bupati Buleleng dengan menyesuaikan dengan kondisi wilayah atau desa setempat,” katanya

Selain Desa Bukti yang menerima Trofi ProKlim Lestari, pada tahun ini juga terdapat lima desa yang meraih Sertifikat ProKlim Utama. Diantaranya, Desa Penuktukan (Kecamatan Tejakula), Desa Lemukih (Kecamatan Sawan), Desa Panji (Kecamatan Sukasada), Desa Tigawasa (Kecamatan Banjar) dan Desa Kedis (Kecamatan Busungbiu). Sertifikat ProKlim Tahun 2020 yang diterima oleh desa/lokasi tersebut tidak terlepas dari pembinaan, pendampingan dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Buleleng yang telah berupaya dalam mewujudkan partisipasi aktif seluruh pihak untuk melaksanakan aksi lokal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim sehingga dapat menurunkan gas rumah kaca secara nasional.

“Harapan kami kelestarian ini harus terus dijaga agar dapat menurunkan emisi rumah kaca, pencemaran lingkungan terutama polusi udara”pungkasnya. (smd)