8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekda Puspaka Ajak Wartawan Menginformasikan Proses Pembangunan Secara Bijaksana

Admin prokomsetda | 30 November 2018 | 138 kali

Sebagai partner pemerintah, wartawan telah menginformasikan seluruh proses pembangunan yang terjadi. Pembangunan tersebut khususnya yang terjadi di Kabupaten Buleleng. Wartawan dalam menginformasikan apa adanya proses pembangunan sudah sesuai dengan jalurnya. Wartawan pun diajak menginformasikan segala proses pembangunan  secara lebih bijaksana.

Ajakan tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP saat didaulat menjadi narasumber dalam Sarasehan Regional bertajuk “Profesionalisme dan Kemandirian Pers” serangkaian pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buleleng periode 2018-2021 di Gedung Wanita Laksmi Graha, Jumat (30/11).

Sekda Puspaka mengajak seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Buleleng untuk lebih bijkasana dalam menginformasikan proses pembangunan di Kabupaten Buleleng. Hal ini terkait dengan profesionalisme. Bijaksana berarti tidak selalu harus ada keberpihakan. Kebijaksanaan tersebut didasari dari peran wartawan dimana tidak saja menginformasikan yang positif namun juga harus mengkritisi. Wartawan juga harus terlibat dalam proses pembangunan. “Bagaimana wartawan juga berperan dan bertanggung jawab terhadap proses pembangunan. Oleh karena itu, informasi harus disampaikan secara bijaksana,” jelasnya.

Mengenai kemandirian, mantan Kepala Bappeda ini mengatakan pihaknya sedang menyusun suatu pola bagaimana wartawan di Buleleng betul-betul bisa mencurahkan semua tugas-tugasnya dengan baik. Mandiri bukan berarti tidak perlu dukungan atau support. Oleh karena regulasi pemerintah memperbolehkan pemerintah dan PWI saling membantu, PWI bisa memperjuangkan hibah untuk mendapat support dari pemerintah. Pemerintah bersama DPRD siap membahas hibah tersebut. “Sehingga bagaimana nantinya wartawan tetap pada jalur profesi yaitu menginformasikan yang positif di samping pula terus mengkritisi jalannya proses pembangunan di Kabupaten Buleleng,” ujar Puspaka.

Selain Sekda Puspaka, akademisi yang juga Rektor Universitas Panji Sakti, Made Metera juga didaulat menjadi pembicara. Dirinya mengatakan pada suatu organisasi, kompetensi saja tidak cukup untuk seseorang untuk professional dan memiliki profesionalisme. Selain kompetensi, harus ada ideologi, sikap dan semangat untuk mempertahankan nilai-nilai, norma-norma, dan etika organisasinya. Termasuk pula organisasi pers. “Kalaupun pers memiliki komptensi, jika awaknya seperti wartawan ataupun redaktur tidak menjunjung tinggi nilai-nilai, norma dan etika organisasinya misalnya etika jurnalistik, maka pers itu tidak menjalankan profesionalisme dan kemandirian,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pengurus yang dilantik merupakan pengurus periode 2018-2021hasil dari Konferensi PWI Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus 2018 di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng. PWI Kabupaten Buleleng kembali dipimpin oleh I Putu Ngurah Aswibawan, S.Sos. (dra)